MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Daeah pemilihan Sulsel II untuk DPR RI kerap dicap sebagai dapil neraka. Rivalitas sejumlah politisi kawakan menjadi salah satu dalih.
Sejumlah mantan kepala daerah bertarung di dapil ini. Sebut misalnya mantan Bupati Bone, HA Fahsar Padjalangi, mantan Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid, mantan Bupati Maros, Hatta Rahman, dan mantan Walikota Parepare yang juga Ketua DPD Golkar Sulsel, HM Taufan Pawe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu juga ada politisi senior Golkar, HAM Nurdin Halid, Ketua Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras, dan Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah.
Tidak kalah pentingnya ada incumbent seperti Andi Rio Padjalangi dan Supriansa dari Golkar serta Yuliani Paris dari Partai Amanat Nasional, Samsu Niang (PDIP), dan Andi Akmal Pasluddin dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Caleg DPR RI dari PDIP, Samsu Niang mengakui ketatnya persaingan memperebutkan kursi di daerah pemilihan Sulsel II ini. Ia mengatakan sebagian yang bertarung di dapil ini merupakan politisi senior yang sarat pengalaman dan bisa menggerakkan mesin politik partai.
Kendati begitu, ia optimistis bisa kembali terpilih pada pemilu 14 Februari mendatang. Dukungan yang terus mengalir dari kerabat dan relawan menjadi modal utama Samsu Niang bertahan di senayan.
“Alhamdulillah penerimaan dan pergerakan relawan sangat menggembirakan. Insya Allah bisa bertahan di senayan memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulsel,” kata anggota Komisi VIII DPR RI ini.
Pemilu 2024 ini merupakan pertarungan ketigaa mahasiswa program doktoral Universitas Negeri Makassar itu bersaing memperebutkan kursi DPR RI. Pada dua pemilu sebelumnya, 2014 dan 2019, Samsu Niang terpilih sebagai anggota DPR RI.
“Mohon doa dan dukungannya. Insya Allah bisa hattrick,” kata alumni Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar itu. (pap)