GOWA, UJUNGJARI.COM — Pasca dilantik sebagai KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) para anggota KPPS di Gowa yang berjumlah 14.931 orang langsung menanam pohon di masing-masing wilayah desa dan kelurahan asalnya.
Satu KPPS satu bibit pohon. Mereka langsung tanam di masing-masing lokasi disiapkan. Setiap anggota KPPS harus menanam satu pohon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suardi Mansing, Kordiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Gowa mengatakan, sebanyak 14.931 bibit pohon disiapkan KPU RI dari jumlah total se Indonesia disiapkan 5.709.898 bibit pohon dengan jumlah lokasi penanaman sebanyak 177.826 titik.
Khusus di Gowa, kata Suardi Mansing, dialokasi 14.931 bibit pohon dengan titik tanam pada 167 desa/kelurahan dan 18 kecamatan. Bibitnya disiapkan oleh Inhutani Gowa dengan jenis bibit yang ditanam diantaranya jenis pohon yang berbuah dan bisa dikonsumsi seperti mangga, rambutan dan lainnya.
“Khusus di Gowa, lokasi tanamnya masing-masing di sekitar kantor desa/kelurahan juga di sekitar bakal TPS nantinya. Yang dilantik anggota KPPS Gowa sebanyak 14.931 orang, sama dengan jumlah bibit pohon yang ditanam karena instruksinya satu KPPS menanam masing-masing satu bibit. Jadi penanaman ini serentak se Indonesia di hari pelantikan seluruh KPPS termasuk di Kabupaten Gowa, ” jelas Suardi.
Terpisah Ketua KPU Gowa Hasyim Asy’ari menyampaikan adanya giat penanaman pohon oleh para KPPS ini, sebagai simbol rasa bersyukur kepada Allah Yang Maha Kuasa, rasa terimakasih kepada bumi dan ikhtiar reboisasi terhadap pohon yang berkontribusi untuk logistik berupa kertas untuk Pemilu 2024.
Dimana kata Hasyim, apabila dihitung dengan kebutuhan 65.989.000 Kg kertas diganti dengan 5.709.898 bibit pohon, maka diharapkan setiap bibit pohon akan mengganti 11,6 Kg kertas. Secara detil bibit pohon 5.709.898 dikali 11,6 Kg sama dengan 66.234.816 Kg atau 66.234 Ton.
“Jumlah ini hampir setara atau sebanding dengan kertas yang digunakan dalam Pemilu 2024. Semoga bibit yang ditanam hari ini tumbuh subur di kemudian hari, ” kata Hasyim.-