BARRU, UJUNGJARI— Irigasi Kelo yang menjadi andalan pengairan petani di dusun Lempang desa Gattareng kecamatan Pujananting kabupaten Barru. Kini mengalami longsor dan bisa mengancam areal persawahan di dusun tersebut. Peristiwa longsor ini mengundang perhatian para anggota dewan dari dapil kecamatan ini, sehingga turun langsung meninjau irigasi longsor ini, Selasa(23/1/2024).
Para legislator dari dapil Tanete Riaja dan Pujananting memantau kondisi longsor irigasi ini. Menurut salah seorang anggota DPRD Barru yang memimpin kunjungan dewan, Hacing menyatakan longsor yang menimpa irigasi ini perlu diperbaiki kembali karena irigasi Kelo menjadi harapan petani di dusun Lempang.
“Irigasi ini mengairi areal persawahan hingga ratusan hektar. Makanya petani di dusun itu merasa khawatir jika tidak ada upaya cepat dalam merehabilitasi irigasi tersebut,” ujar Hacing.
Sehubungan dengan adanya laporan warga dusun Lempang, kata Legislator Partai Golkar ini. Warga melaporkan bahwa Irigasi ini mengalami longsor sejak 2023 lalu dan saya juga baru tau peristiwa ini saat berkunjung ke desa Gattareng pada desember 2023. “Namun pihak dewan baru melakukan kunjungan ke lokasi irigasi longsor diawal tahun 2024 ini,” ujarnya.
Hacing sendiri mengaku baru mengetahui irigasi Kelo longsor sekitar Desember 2023 saat berkunjung ke desa Gattareng. “Makanya informasi inilah yang kita teruskan ke dewan dan diagendakan dibahas dalam rapat Bamus dan kita turun langsung meninjau ke lokasi irigasi longsor,” terangnya.( Udi)