ikut bergabung

Praktisi Media Sakinah Fitrianti Bahas Urgensi Digital Leadership di Damnas

Nasional

Praktisi Media Sakinah Fitrianti Bahas Urgensi Digital Leadership di Damnas

MAKASSAR, UJUNGJARI–Sakinah Fitrianti yang juga Ketua PC IMM Makassar Timur periode pertama yang juga kandidat Formatur DPP IMM tampil sebagai pemateri pada pelaksanaan Darul Arqam Madya Nasional( Damnas) PC IMM Makassar Timur yang berlangsung selama sepekan.

Danmas ini mengusung Kepemimpinan Digital atau Digital Leadership ditekankan pada pelaksanaan Darul Arqam Madya Nasional (Damnas) PC IMM Makassar Timur yang berlangsung digelar di Pusdamwil Sulsel.

Ketua Umum PC IMM Makassar Timur, Roky Sugara menjelaskan bahwa era digital saat ini, menuntut peserta dalam hal ini mahasiswa terdepan dalam pemanfaatan alat digitalisasi dan penerapannya dalam kepemimpinan.

Pihaknya sengaja menghadirkan praktisi media yang juga Ketua Umum PC IMM Makassar Timur periode pertama, Sakinah Fitrianti B dihadapan puluhan peserta Damnas yang berasal dari sejumlah daerah di Indoenesia dan Sulsel membahas terkait pentingnya kepemimpinan digital profetik di IMM.

“Kepemimpinan digital pun menjadi materi wajib diketahui oleh para peserta. Pada Damnas ini materi kepemimpinan digital dibawakan kakanda sakinah yang merupakan Ketua Umum PC IMM Makassar Timur yang pertama dan sekarang berkecimpung di dunia media. Kepemimpinan media merupakan kemampuan seseorang untuk mengarahkan, mengatur dan menggunakan digital dalam pengembangan organisasi,” paparnya.

Sementara itu, Sakinah Fitrianti yang juga Calon Formatur DPP IMM ini menyampaikan bahwa dalam penerapan kepemimpinan digital profetik diperlukan adanya soft skill dan hard skill untuk dimiliki oleh para aktivis dan mahasiswa.

Baca Juga :   Jokowi Instruksikan Musnahkan Vaksin Kedaluarsa

“Skill dalam kepemimpinan digital ini perlu untuk dimiliki dan terus diasah agar mahasiswa dalam hal ini, para kader yang mengikuti Damnas ini, dapat menerapkan kepemimpinan digital dengan mengedepankan etika kompetensi digital dan budaya digital, kombinasi antara keduanya perlu untuk diperhatikan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengungkap bahwa, untuk penerapan kepemimpinan digital yang berdasar kepemimpinan profetik diperlukan penanaman nilai-nilai keislaman, menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran.

“Penanaman nilai-nilai transendensi, liberasi dan humanisasi, ini penting karena kepemimpinan profetik akan bermuara pada tu’minuna billah, ini tentunya yang ingin kita raih dimana pun berada meski perkembangan era semakin canggih, maka pemimpin pun harus bertransformasi,” imbuhnya yang juga merupakan Sekretaris Bidang Pusat Informasi dan Teknologi Digital Nasyiatul Aisyiyah Sulsel.( Udi)

dibaca : 47



Komentar Anda

Berita lainnya Nasional


Populer Minggu ini

Arsip

To Top