GOWA, UJUNGJARI.COM — Tahun 2024 ini adalah tahun menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa.

Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Pemkab Gowa terus berupaya menuju target tersebut. Terbukti, Bapenda mencetak secara massal surat Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Terlihat pada Senin (22/1), usai melakukan coffee morning bersama para pimpinan SKPD, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memantau langsung aktivitas oencetakan surat PBB P2 tersebut di kantor Bapenda di kompleks gabungan kantor dinas-dinas di Jl Tumanurung, Sungguminasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pencetakan massal ini dilakukan sebagai tanggung jawab dari Bapenda untuk terus menggali potensi-potensi pendapatan daerah khususnya di sektor PBB.

“Hari ini kita melakukan pencetakan massal PBB P2 tiada lain untuk menjaga seluruh potensi-potensi pendapatan asli daerah yang ada di wilayah Kabupaten Gowa. Kinerja Bapenda sudah sangat baik, namun kita terus menuntut untuk bisa menghasilkan pendapatan asli daerah yang tentunya menuju pada kemandirian daerah Gowa ke depan,” kata Adnan.

Adnan mengaku, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, meskipun dalam waktu dekat akan melakukan peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP), namun sebelum itu dirinya meminta seluruh SKPD memaksimalkan seluruh jenis pelayanan yang ada di kantornya salah satunya di Bapenda.

“Meskipun dalam tahun ini kita dan meresmikan MPP, dimana dalam MPP ini akan menyatukan seluruh jenis pelayanan yang ada di Kabupaten Gowa, namun sambil menunggu peresmian MPP, semua kantor-kantor yang masih memberikan pelayanan kepada masyarakat kita harapkan untuk terus menjaga pelayanan yang terbaiknya bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada,” tandas Bupati Gowa.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Indra Wahyudi Yusuf menyebutkan, untuk 2024 ini, pihaknya mencetak sebanyak 446.662 lembar dengan target pendapatan pada pajak PBB P2 yakni Rp26.479.635.430.

“Hari ini kita mencetak PBB P2 sebanyak 446.662 lembar. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun 2023 kemarin yakni sekitar 435 ribu lembar, sementara untuk nilainya juga mengalami kenaikan, dimana tahun 2023 kemarin realisasi sebesar Rp 21,9 miliar dan tahun ini ditargetkan sekitar Rp26,4 miliar,” kata Indra.

Indra pun berharap dengan dilakukannya pencetakan massal ini target yang diinginkan dapat tercapai sehingga PAD Gowa khusus pada sektor PBB P2 mampu melampaui target yang ada.-