MAKASSAR, UJUNGJARI.COM– Cabang Olahraga Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Makassar, melalui Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) berhasil mendapat sokongan dua sponsor baru.
Ini menjadi catatan pertama dalam sejarah PBSI Makassar mampu menggaet sponsor dari pihak swasta. Hal ini dilakukan, untuk mempermudah akases mereka dalam meningkatkan capaian prestasi, karena minimnya bantuan dari pemerintah.
Ketua Bidang Binpres PBSI Makassar, Taufan Setiawan mengatakan, sponsor tersebut masuk berkat kedekatan emosional mereka. Sebab oara owner dari sponsor tersebut merupakan mantan atlet yang pernah memperkuat kejuaraan bukutangkis nasional.
”Kami di Binpres PBSI Makassar sudah kerja sama dengan pihak apparel, Fly Power. Kami diberi perlengkapan dan peralatan kepada tiga atlet yakni Regzy dari tunggal putra, Lisna ganda putri dan Jessica tunggal putri,” ujarnya.
Kata Taufan, ketiga atlet itu dipilih sebagai pengguna jasa, karena punya kualitas yang bagus. Ketiganya juga sudah lolos pra PON dan akan ikut di PON XXI Aceh-Sumatera Utara mendatang.
”Setiap ada event, kami diberi sponsor, mulai raket, kaos, celana, spatu dan sebagainya. Jadi semua event PBSI Makassar yang diikuti tiga atlet tersebut akan selalu pakai Flypower,” ungkapnya.
Taufan juga mengatakan, kerja sama ini merupakan kali pertama yang pernah dilakukan PBSI. Sebelumnya, mereka hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah dan pihak lain tanpa ada status kontrak kerja sama.
”Ini pertama kali dalam sejarah, PBSI Makassar dapat sponsor kontrak dari apparel. Tujuannya, kami lebih terbantu dari segi perlengkapan dan alat. Kami mau jadikan atlet ini menjadi role model, untuk memicu atlet-atlet yang lain lebih bersemangat dan berprestasi,” kata dia.
Selain apparel dari Flypower, PBSI Makassar juga mendapat sponsor dari produk sport wacth, Polar. Jam tangan khusus olahraga itu dinilai mampu meningkatkan performa para atlet.
”Kami juga dapat sponsor sport watch dari Polar. Manfaatnya itu bisa meningkatkan performa atlet, misalnya mengukur detak jantung dan sebagainya. Jadi atlet bisa mengukur sendiri, dalam sekian waktu detak jantungnya sekian,” bebernya.
Taufan menganggap hal ini sangat membantu perkembangan bulutangkis di Kota Makassar. Selain menjadi support kepada atlet, juga meringankan beban mereka dalam hal kelengkapan fasilitas.
”Kontraknya satu tahun. Ini antara dua sponsor dengan Binpres, jadi kalau prestasi atlet drop, saya berhak mengganti dengan yang lebih baik. Secara industri juga kan bagus, supaya bisa berkembang secara beriringan,” tuturnya.
Sementara owner apparel Flypower Hariyanto Arbi berharap, kerja sama ini bisa memicu semangat bagi para atlet. Pada akhirnya, prestasi mereka bisa meningkat dan semakin baik.
”Harapan kami, ini bisa memberikan dampak baik kepada PBSI dan atletnya. Supaya giat latihan, meningkatkan kualitas diri dan prestasinya bisa semakin bagus. Pokoknya dari Indonesia menuju dunia,” kata dia.
Sementara distributor Polar wilayah Sulsel, Imas berharap produknya bisa membantu para atlet dalam memonitor kemampuannya. Sebqb sport wacth miliknya bisa mendeteksi banyak hal terkait performa atlet.
”Mudah-mudahan dengan adanya Polar yang digunakan para atlet, mereka bisa mengukur kemampuannya dalam berlatih. Jadi bisa dikontrol secara mandiri dan bisa memperhitungkan kemampuan mereka masing-masing,” harapnya. (ins)