MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Tahun politik 2024 memberi ruang tersendiri bagi para politisi untuk mengabdikan dirinya ke tempat yang sesungguhnya.
Selain sebagai caleg, beberapa di antaranya mengincar untuk masuk bursa pilkada serentak ahir tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menarik untuk dicermati, bahwa sejumlah kalangan profesional malah masuk dalam sejumlah radar lembaga survei.
Bone misalnya, nama-nama seperti Andi Akmal Paslusdin, Andi Rio Padjalangi dan sejumlah politisi berbagai partai.
Selain itu juga muncul beberapa kalangan profesional dan pejabat birokrat, seperti Andi Promal Pawi dan Andi Sapri Pamulu.
Menurut sejumlah akademisi munculnya beberapa tokoh selain politisi merupakan angin segar untuk kepentingan yang Bone lebih baik.
Andi Sapri Pamulu misalnya, salah seorang putra asli Bone yanng berkiprah di pusat.
“Jejaring dan kemampuan manajerial tidak diragukan lagi,” ungkap Prof Muhlis dan Prof Yusuf, rekan dan sahabat ASP saat bincang-bincang dengan jurnalis.
Sapri Pamulu sendiri bukan orang baru di kalangan aktivis dan mahasiswa Unhas Bone khusus di Unhas.
Mantan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Unhas akhir 80-an ini, bagi guru besar yang berasal dari Bone ini merupakan sosok sederhana.
“Beliau makkiade, selain memang cerdas dan mampu memberi ide perubahan yang lebih baik,” ungkap Prof Ucu.
Andi Sapri sendiri adalah merupakan lulusan Master dan Doktor dari luar negeri setelah menyelesaikan studi sarjana teknik di Unhas.
Selama ini aktivitas Sapri lebih banyak sebagai orang profesional dan sekarang #Menjadi salah satu Direksi di sebuah BUMN.
Selain sebagai profesional, Sapri juga sangat dekat dengan aktivitas kebudayaan, seperti melakukan sejumlah pertemuan wija dan salah seorang penggagas sejumlah geo park di Sulsel.
Sementara itu, Andi Sapri yang dimintai komentarnya terkait munculnya nama dalam percaturan Pilkada Bone, hanya tersenyum.
“Wah saya kurang paham, itu pendapat sahabat dan keluarga. Hak mereka,” ungkapnva singkat. (rdk)