GOWA, UJUNGJARI.COM — Kodim 1409 Gowa yang sejak 2023 lalu mulai mengembangkan pertanian sebagai bentuk dukungan program pemerintah dalam menjaga eksistensi ketahanan pangan negara di Kabupaten Gowa, hingga kini terus berkiprah.
Dengan stok lahan seluas 7,9 Ha milik TNI AD dalam wilayah teritorial Kodam XIV Hasanuddin, pihak Kodim Gowa telah melakukan berbagai macam budidaya, baik berupa tanaman pangan, palawija hingga penangkaran ikan air tawar. Khusus saat ini, Kodim Gowa mengalokasi lahan seluas 3 Ha untuk penanaman pagi.
Selasa (9/1) lalu, aktivitas tanam padi mulai dilakukan. Ada dua varietas padi ditanam yakni Ciherang dan Invari. Penanaman inipun sudah rampung kemarin digawangi empat anggota TNI dan melibatkan tujuh orang petani setempat.
Danramil 1409-01 Somba Opu Kapten Inf Syaiful kepada BKM, Rabu (10/1) mengatakan, penanaman padi ini dilakukan pertamakali sejak lahan ketahanan pangan milik Kodim Gowa di Tamarunang dibuka.
“Iya kali ini kita mulai mencoba kembangkan penanaman padi di lahan ini sebab tanahnya subur. Kodim memang punya lahan luas disini yang terbagi dua yakni untuk perkebunan dan persawahan. Kali ini kita ujicoba tanam padi dengan luasan tiga hektare. Semoga upaya kita ini berhasil dna hasilnya bisa membantu ketersediaan pangan di Gowa, ” jelas Kapten Inf Syaiful selaku penanggung jawab Lahan Ketahanan Pangan Kodim 1409 Gowa ini.
Dikatakan mantan Pasi Intel Kodim 1409 Gowa ini, padi-padi yang ditanam sejak Selasa lalu dengan melibatkan kelompok tani Kelurahan Tamarunang dapat berkembang dengan baik sehingga beberapa bulan ke depan hasilnya dapat dinikmati masyarakat sekitar termasuk para prajurit TNI AD di Kodim 1409 Gowa.
Terpisah, Ketua Kelompok Tani Nasional Andalan (KTNA) Kabupaten Gowa Kusnaedi Effendy yang dihubungi Kamis (11/1) siang memberikan apresiasi dan mengaku salut.
Kusnadi mengakui program ketahanan pangan yang dikembangkan oleh Kodim Gowa sangat bagus dan menjadi motivasi bagi masyarakat petani di Gowa untuk lebih giat mengembangkan pertaniannya.
“Alhamdulillah semoga apa yang dikembangkan TNI AD di lahan ketahanan pangan itu dapat berhasil baik sebab itu memang tujuan akhirnya. Kegiatan ketahanan pangan ini juga menunjukan keberhasilan kemanunggalan TNI-masyarakat, ” jelas Kusnadi. –