ikut bergabung

Dalam Enam Tahun, Koperasi BMT Syariah Pertanian Cikoro Mampu Kumpul Omzet Rp1,9 Miliar


RAT. Para anggota Koperasi BMT Syariah Pertanian Organik Cikoro saat mengikuti RAT yang dikemas santai melantai dan dihadiri Kadis Koperasi UKM Gowa Mahmuddin serta Pemcam Tompobulu dan Pemlur Cikoro. (foto/ist)

Sulsel

Dalam Enam Tahun, Koperasi BMT Syariah Pertanian Cikoro Mampu Kumpul Omzet Rp1,9 Miliar

GOWA, UJUNGJARI.COM — Koperasi BMT Syariah Pertanian Organik Cikoro, Kecamatan Tompobulu berhasil mengumpulkan omzet sebesar Rp1.976.145.450. Laba ini berasal dari SHU (sisa hasil usaha) koperasi yang berdiri sejak 2017 silam.

Kemajuan yang diperoleh oleh Koperasi Syariah yang terletak di Kelurahan Cikoro ini, diakui sebagai salah satu koperasi di Gowa yang berkembang pesat. Dengan didukung 192 anggotanya, koperasi ini berjalan sehat.

Hal itu diakui Kadis Koperasi dan UKM Gowa Mahmuddin. Kepada ujungjari.com, Kamis (10/1) siang usai membuka RAT (rapat anggota tahunan) tahun buku 2023.

Dikatakan. Mahmuddin, pada RAT tahun buku 2023, Koperasi BMT Syariah Pertanian Organik Cikoro mampu merealisasi penggunaan dana dengan jumlah transaksi layanan kepada anggota yang cukup besar.

“Salut kepada koperasi ini karena dengan mengandalkan dana dari anggotanya yang berjumlah 192 orang, koperasi ini mampu memperlihatkan perkembangan yang signifikan. Kini secara total omzet selama enam tahun terakhir, koperasi ini sudah memiliki laba Rp1.976.145.450. Nilai yang cukup bagus, ” kata Mahmuddin yang hadir didampingi Kabid Kelembagaan dan Pengembangan Koperasi Abd Halim Hamid.

Dikatakan Mahmuddin, dalam RAT tahun buku 2023 yang dihadiri Sekretaris Kecamatan Tompobulu Darmawansyah dan Lurah Cikoro Mukhlis Nambung ini, Koperasi BMT Syariah Pertanian Organik Cikoro pada tahun 2018 mampu meraih SHU Rp146.324.300. Kemudian di tahun buku 2023 ini, labanya meningkat menjadi Rp578. 663.750. Sehingga jika ditotalkan dari tahun buku berjalan, omzetnya mencapai Rp1.976.145.450.

Baca Juga :   Koperasi Disdik Gowa Kini Beromzet Rp3,5 Miliar, Dinkes Lebih Tinggi

“Koperasi itu adalah soko guru perekonomian. Dan Koperasi BMT Syariah Pertanian Organik Cikoro ini berhasil menggerakkan beberapa usahanya diantaranya usaha pupuk anorganik atau penggunaan pupuk kompos yang banyak diminati petani di Cikoro tersebut terkhusus anggota koperasi itu sendiri. Ini adalah satu hal yang bagus. Pertaniannya bagus, usaha pupuk komposnya pun bagus sehingga berdampak pada omzet koperasinya yang bagus dan sehat, ” kata Kadis Koperasi dan UKM Gowa ini.

Ketua Koperasi BMT Syariah Pertanian Organik Cikoro Zulkarnain mengatakan, sejak koperasi ini berdiri, antusiasme anggotanya untuk mengembangkan koperasi tersebut cukup tinggi. Karenanya dari tahun buku pertama hingga sekarang ini, koperasi yang sebagian besar anggotanya adalah petani ini telah mampu memiliki laba yang sudah hampir mencapai dua miliar rupiah.

dibaca : 228

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top