MAKASSAR, UJUNGJARI–Ridwan Andi Wittiri, calon legislatif Dapil I Sulsel dari PDIP, memaparkan visi besar di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, menyatakan bahwa pendidikan adalah hak yang wajib dipenuhi oleh negara. Dalam kesempatan bersama Caleg Dapil 2 untuk DPRD Provinsi, Risfayanti Muin, Wittiri merinci bahwa Program Kartu Sakti yang diusung oleh pasangan capres/cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menjadi jalan bagi setiap keluarga untuk minimal memiliki satu sarjana.
Dihadapan lebih dari 200 warga, Wittiri menegaskan bahwa bila Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memenangi Pilpres 2024, program pendidikan gratis akan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
“PDIP akan fokus pada investasi pendidikan. Ke depannya, setiap keluarga miskin akan memiliki minimal satu sarjana di dalam keluarganya,” ujar Ridwan Andi Wittiri di Makassar pada Sabtu (6/1/2024).
Dengan memanfaatkan KTP, Wittiri menjelaskan bahwa masyarakat akan dapat mengakses program pendidikan ini dengan lebih mudah. Program ini juga dinilainya sebagai penyempurnaan dari berbagai kartu yang sebelumnya dikeluarkan oleh pemerintahan sebelumnya, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Wittiri menyoroti bahwa kesulitan ekonomi seringkali menjadi penghalang bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Program beasiswa yang terintegrasi dalam Kartu Sakti dianggapnya sebagai solusi bagi permasalahan tersebut.
“PDIP bersama Pak Ganjar ingin memberikan pendidikan yang layak dan berkualitas hingga tingkat sarjana agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Risfayanti Muin menambahkan bahwa sudah saatnya setiap keluarga di Makassar memiliki minimal satu orang sarjana. Terlebih, mengingat Makassar sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, SDM yang ada di dalam kota ini harus unggul.
Program “1 Keluarga Miskin 1 Sarjana” menjadi bagian dari 21 Program yang bertujuan mewujudkan ‘Indonesia Sehat, Terampil, dan Berdaya’.
Dalam kesempatan itu, Rusmin (54), seorang warga Manggala, mendukung program ini dengan antusias. Ia menyatakan harapannya agar program semacam ini sudah dilakukan bertahun-tahun lalu.
“Dengan program ini, masyarakat tidak lagi membutuhkan banyak kartu. Saya berdoa agar Bapak Ridwan Andi Wittiri dapat kembali duduk di DPR RI untuk ketiga kalinya,” ucap Rusmin.