GOWA, UJUNGJARI.COM — Surat suara untuk Pilpres dan DPD RI telah tiba di Gowa sejak dua hari lalu. Dan kini telah menempati gudang logistik KPU yang terletak di Panciro, Kecamatan Pallangga.

Sehari setelah tiba di gudang, KPU Gowa langsung melakukan penyortiran dengan melibatkan sekira 100 tenaga penyortir yang direkrut dari kalangan masyarakat umum. Penyortiran mulai dilakukan KPU pada Jumat (5/1/2024) dan hari ini, Sabtu (6/1/2024) memasuki hari kedua penyortiran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua KPU Gowa Fitra Syahdanul yang dikonfirmasi ujungjari.com, Sabtu (6/1/2024) siang mengatakan, proses pelipatan sekaligus sortir surat suara dimulai dilakukan Jumat (5/1) pagi di gudang logistik.

“Iya, pelipatan sekaligus sortir telah dilakukan sejak Jumat pagi kemarin dan kita targetkan pelipatan ini selesai pada Selasa 9 Januari lusa. Dan berdasarkan data rekapitulasi penyortiran hari pertama yakni 5 Januari ada sekira 99 lembar surat suara ditemukan rusak. Rusaknya itu antara lain karena robek dan ada yang karena terdapat bocoran tinta dalam kolom. Jadi intinya surat suara yang rusak tidak bisa digunakan lagi. Dan untuk mengganti kekurangan itu, kami akan ajukan permintaan kembali ke penyedia melalui KPU Sulsel, ” kata Fitra.

Dikatalan Fitra, saat penyortiran hari pertama sudah sebanyak. 30 persen surat suara dilipat. Untuk detilnya, disebutkan Fitra yakni untuk rekapitulasi surat suara Pilpres pada hari pertama sebanyak 93 dos berisi 185.597 lembar surat suara. Dari penyortirannya sebanyak 185.524 lembar dalam kondisi baik dan yang rusak 73 lembar.

Sedang untuk penyortiran surat suara DPD RI pada hari pertama total 65 dos berisi 64.843 lembar dan hasil sortirnya adalah 64.817 lembar kondisi baik dan 26 lembar rusak. Sementara untuk hasil rekap hari kedua yakni 6 Januari, Fitra mengatakan masih berjalan. Hasil rekapnya baru bisa diketahui besok. –