Sepanjang 2023 Kasus Kriminal di Toraja Utara Meningkat

RANTEPAO, UJUNGJARI.COM–Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda, Minggu (31/12) lalu merilis capaian kinerja akhir tahun 2023.

Kapolres Zulanda didampingi Wakapolres Toraja Utara AKBP Marthen Buttu dan sejumlah pejabat Polres Toraja Utara. Di antaranya Kasi Humas Iptu Damianus Nisa, Kasat Reskrim AKP Aris Saidy, Kasat Intelkam AKP Petrus Sandale, Kasat Binmas AKP T. Sirenden, Kasat Resnarkoba AKP Syahrul Rajabia, dan Kasat Lantas Iptu Marsuki.

Zulanda menjelaskan tingkat kriminalitas di Toraja Utara mengalami peningkatan. Kemungkinan besar disebabkan meningkatnya mobilitas masyarakat.

“Seperti tindak kejahatan konvensional tahun 2022 ada 342 kasus, tahun 2023 meningkat menjadi 433 kasus,” katanya.

Kemudian kejahatan kekayaan Negara (korupsi) tahun 2022 sebanyak 2 kasus,  di tahun 2023 turun tibggal 1 kasus. Kejahatan ITE tahun 2022 ada 1 kasus, tahun 2023 masi tetap sama 1 kasus.

Lanjut Zulanda, tindak kejahatan menonjol di Toraja Utara mengalami  peningkatan, diantaranya kasus persetubuhan anak di bawah umur  tahun 2023 meningkat menjadi 10 kasus, tahun sebelumnya 2023 hanya 4 kasus.

Sementara kejahatan Curanmor 2022  terdapat 18 kasus, ditahun 2023 tetap sama 18 kasus. Begitu pula kasus penganiayaan (keroyok) tahun 2022 ada 39 kasus, ditahun 2023 naik 41 kasus.

“Selanjutnya kasus perjudian tahun 2023 turun tinggal 2 kasus, dibanding tahun 2022 ada 6 kasus. Terakhir kasus pencurian (Curas, Curat, dan Curi Biasa) tahun 2022 terdapat 18 kasus, sementara  2023 meningkat 73 kasus,” ujar Zulanda.

Diakui Zulanda, kasus narkoba juga mengalami kenaikan, tahun 2022 ada 13 kasus dengan barang bukti sabu seberat 9,42 gram dengan 12 tersangka usia dewasa. Sementara tahun 2023 ada 14 kasus dengan barang bukti seberat 38,42 gram, tersangka 21 orang usia dewasa.

Berikutnya penegakan aturan berlalulintas juga mengalami peningkatan tahun 2022 tilang 295 pelanggar, teguran 364. Tahun 2023 tilang 374 pelanggar, teguran 431.

Lakalantas tahun 2022 ada 66 kasus,  tahun 2023 meningkat menjadi 73 kasus. Hal ini menandakan kesadaran masyarakat Toraja Utara akan ketaatan dan keselamatan berlalulintas menurun.

“Capaian kinerja jajaran polres Toraja Utara memberikan atensi seluruh jajarannya rutin melakukan Patroli, baik siang maupun malam khususnya di wilayah dinilai lokasi rawan terjadinya lonjakan kasus tahun 2023,” pungkas Zulanda (agus)