GOWA, UJUNGJARI.COM — Kabupaten Gowa merupakan salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yang mengalami kemajuan yang cukup pesat. Pembangunan fisik di daerah berbatas kota Makassar ini melaju pesat. Bukan hanya itu, Pemerintah Kabupaten Gowa juga tidak ketinggalan informasi terkini lantaran mengikuti perkembangan melalui pemanfaatan digitalisasi.
Selain telah menerapkan digitalisasi dalam sektor pengelolaan keuangan dengan role model transaksi digital yang dilakukan di kalangan pelaku usaha dan pengelolaan perizinan, Pemkab Gowa juga mengoptimalkan pemanfaatan digitalisasi informasi media sosial serta memperkuat kemitraan dengan media, baik itu media sosial (twiter, instagram facebook, youtube, tiktok dan lainnya) maupun media konvensional (media cetak, media elektronik, media online).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan penguatan digitalisasi itu, tak heran Pemkab Gowa mendapatkan julukan daerah terpopuler di nasional bahkan Bupati Gowa pun ikut menjadi sosok pemimpin terpopuler melalui pemberitaan media baik media sosial maupun media konvensional tersebut.
Karena reputasi inilah, banyak pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi baik dalam maupun luar Sulawesi menjadikan Kabupaten Gowa sebagai rujukan studi tiru.
Seperti dilakukan Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat. Instansi pemerintah dari Provinsi Sulbar ini melakukan studi kehumasan dan pengelolaan media sosial di Dinas Komunikasi Informatika Stastistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Gowa pada Kamis (28/12) lalu.
“Kami dari perwakilan BKKBN Sulawesi Barat bagian KIE Advokasi dan Kehumasan melakukan studi tiru ke Dinas Kominfo Gowa dalam rangka studi kehumasan,” kata Ketua Tim Pokja Advokasi dan KIE BKKBN Sulbar Dan Sumarno.
Dan Sumarno mengaku bahwa pihaknya memilih Kabupaten Gowa sebagai lokasi studi tiru karena dianggap pengelolaan kehumasan termasuk konten-konten yang dibuat oleh Diskominfo Kabupaten Gowa sangat menarik.
“Melalui studi tiru ini kami berharap teman-teman yang ada dalam kelompok kerja KIE Advokasi dan Kehumasan yang berada di BKKBN Sulbar dapat memperoleh banyak pengetahuan terkait dengan pengelolaan-pengelolaan kehumasan khususnya dalam pembuatan konten-konten media yang lebih menarik yang akan disampaikan ke masyarakat melalui sosial media,” kata Dan Sumarno.
Dan Sumarno juga mengakui dari hasil kunjungan pihaknya memperoleh banyak informasi yang sangat berharga tentang bagaimana mengelola konten-konten yang lebih menarik dan cepat dimengerti oleh masyarakat.
“Kami berharap hasil studi ini bisa kami terapkan kami bisa adaptasi, adopsi dan mungkin bisa dimodifikasi supaya bisa mendekati konten-konten yang dibuat oleh teman-teman yang ada di Dinas Kominfo Gowa ini,” kata Dan Sumarno yang disambut oleh Sekretaris Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Gowa Widiah Restuti Hasan di Peace Room A’Kio kantor Pemkab Gowa.
Widiah menjelaskan bahwa kegiatan kehumasan dan pengelolaan media sosial Humas Gowa berada di Diskominfo-SP pada Bidang Komunikasi Publik.
“Dalam kegiatan kehumasan ini, ada beberapa yang kita lakukan seperti pelayanan dokumentasi pimpinan mulai dari Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Kabupaten. Selain itu, kita juga memiliki website dan majalah Gowata Magazine untuk penerbitan berita-berita atau rilis,” papar Widiah yang dulu menjabat sebagai Kabid KIP Diskominfo SP Gowa ini.
Dijelaskannya, dalam pengelolaan media sosial, Humas Kabupaten Gowa aktif di beberapa media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube dan Tiktok. Widiah menyebutkan semua sosial media dikelola oleh Humas Pemkab Gowa sendiri.
Selain itu, konten-konten yang ada di Media Sosial Humas Gowa sudah terjadwal setiap hari melalui perencanaan bulanan. Ada beberapa konten unggulan media sosial Humas Gowa yaitu UMKM Gowa Bangkit, Edukasi Literasi Digital dan Promosi Pariwisata.
“UMKM Gowa Bangkit ini didalamnya kita promosikan produk-produk UMKM Kabupaten Gowa secara gratis. Pelaku UMKM kirim produk, baru kami bantu fotokan dan posting di Instagram. Untuk promosi wisata, kami ada konten Ayo Ke Gowa yaitu promosi terkait tempat-tempat wisata di Kabupaten Gowa. Selain itu, Bidang Komunikasi Publik Diskominfo-SP Kadipaten Gowa juga mengelola Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Rewako FM,” papar Widiah. –