GOWA, UJUNGJARI.COM — Lagi di penghujung tahun 2023, Kabupaten Gowa kembali menoreh prestasi nasional. Kali ini berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Dalam momen ini, Pemkab Gowa meraih juara dua nasional lomba Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia pada kategori Pemerintah Kabupaten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penghargaan ini diterima oleh Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian pada puncak peringatan Hari Jalan Tahun 2023 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (20/12).

“Alhamdulillah Kabupaten Gowa berhasil menjadi terbaik kedua nasional lomba penilaian kinerja Kebinamargaan kategori Pemerintah Kabupaten. Kita tentu bersyukur dengan prestasi ini dimana Pemerintah Kabupaten Gowa mendapatkan program bantuan penanganan jalan atau jembatan dari Kementerian PUPR sebesar Rp 30 miliar. Tentu bantuan dari Kementerian PUPR ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, ” kata Wakil Bupati Gowa.

Diakui Rauf, penghargaan ini tidak terlepas dari peran dan dukungan sejumlah pihak yang terlibat dalam penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan.

“Saya ucapkan terima kasih, sebab ini berkat kolaborasi dari SKPD maupun instansi vertikal lainnya di Kabupaten Gowa yang berkaitan dengan bidang kebinamargaan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa Rusdi Alimuddin mengatakan Gowa merupakan satu-satunya Pemerintah Kabupaten di Sulsel yang masuk tiga besar masing-masing Pemkab Jember Jatim sebagai pemenang pertama dan Pemkab Padang Lawas Utara Sumatera Utara pemenang ketiga.

“Kita di Kabupaten Gowa kan dana terbatas, tentu kita tidak bisa bersaing dengan daerah-daerah yang PADnya tinggi, seperti di Jawa. Makanya syukurlah kita dapat juara kedua kategori pemerintah kabupaten dimana Gowa satu-satunya daerah di Sulsel yang masuk tiga besar,” kata Rusdi.

Dijelaskan Rusdi, pada lomba ini ada enam yang menjadi kriteria penilaian yaitu kebijakan pemerintah daerah yang mendukung dalam penyelenggaraan jalan, inovasi pemerintah daerah, ketersediaan informasi kepada publik, ketersediaan peraturan tentang jalan, ketersediaan dokumen manajemen penyelenggaraan jalan dan terakhir pelaksanaan survey kondisi.

“Keenam kriteria itu masuk di Pemkab Gowa. Cuma dari enam ini ada yang nilainya rendah daripada kabupaten yang juara satu. Pekerjaan jalan yang ada di Kabupaten Gowa dianggap memenuhi standar kualifikasi sebagai jalan kabupaten. Termasuk berapa yang dibangun volume kemampuan daerah menangani jalan, apakah pemeliharaan atau peningkatannya atau kah pembuatan jalan baru, ini termasuk di dalamnya,” katanya.

Selain itu, dirinya menyebutkan penghargaan ini tentu berkat kolaborasi dan dukungan dari SKPD terkait dan instansi vertikal lainnya di Kabupaten Gowa, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Polres Gowa

“Misalnya Polres kami membutuhkan data cara-cara penanganan kemacetan jalan, kemudian Dishub kita butuh terkait peletakan marka-marka jalan. Kemudian PTSP mengeluarkan izin-izin untuk, penelitian penelitian yang ada hubungannya dengan jalan,” papar Rusdi.

Kedepan kata Rusdi Alimuddin, pembangunan infrastruktur khususnya jalan di Kabupaten Gowa bisa semakin merata. Apalagi Pemkab Gowa mendapat tambahan anggaran Rp 30 miliar dari Kementerian PUPR.

“Tentu harapan Pemerintah Kabupaten Gowa utamanya bapak Bupati Gowa tentu maunya pembangunan jalan ini merata, tapi kita dibatasi kemampuan anggaran dan syukur kita dapat tambahan yang bisa kita manfaatkan lagi untuk rencana-rencana program pembangunan di tahun 2024,” kata Rusdi.-