GOWA, UJUNGJARI.COM— Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Kabupaten Gowa telah diumumkan resmi oleh Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa.
Pengumuman itu dilakukan Minggu (17/12) sekira pukul 18.00 Wita dan langsung dishare atau dikirimkan ke akun email masing-masing peserta seleksi. Pengumuman ini sesuai jadwal dalam tahapan seleksi yakni 6-22 Desember 2023. Sebelumnya jadwal yang ditentukan Panselnas (panitia seleksi nasional) adalah 6-15 Desember 2023 namun kemudian berubah karena petunjuk pusat.
Terkait pengumuman kelulusan peserta seleksi PPPK ini, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa Zubair Usman yang dihubungi ujungjari.com, Minggu (17/12) malam mengatakan, pengumuman kelulusan telah dilakukan BKPSDM Gowa hari Minggu ini pada jam tujuh malam waktu Indonesia tengah (Wita).
“Yah kami sudah umumkan hari Minggu ini tepatnya malam ini jam tujuh. Pengumuman ini langsung kami share ke akun masing-masing pelamar atau peserta seleksi dan untuk masyarakat umum jika mau melihatnya bisa meng-scan barcode pengumuman yang dikeluarkan BKPSDM Gowa pada akun SSCASN atu mengunduh pengumuman ini dengan cara scan QR Code. Tapi dalam pengumuman itu hanya kelulusan formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Untuk pengumuman tenaga guru menunggu selesainya dari Panselnas BKN (Badan Kepegawaian Negara), ” kata Zubair.
Dikatakan Zubair, untuk perekrutan tenaga PPPK tahun 2023 ini, Kabupaten Gowa dialokasi jatah 811 untuk tiga formasi masing-masing formasi tenaga guru 600 orang, formasi tenaga teknis 35 orang dan Formasi tenaga kesehatan 176 orang.
Dalam 811 formasi ini terdapat jatah khusus disabilitas sebanyak 17 formasi. 17 formasi disabilitas ini menyebar di formasi tenaga guru dan tenaga teknis.
Menyoal formasi untuk disabilitas, sejak awal minim pelamar. Dari 17 hanya 1 pendaftar saja. Praktis hingga seleksi selesai, untuk disabilitas kosong 16. Dan kekosongan ini oleh Panselnas seperti dikatakan Kepala BKPSDM Gowa, akhirnya diisi dengan mengambil dari pelamar umum khususnya dari bidang sosial.
“Formasi yang kosong dan pelamarnya cuma satu adalah untuk difabel. Kalangan disabilitas ini sebenarnya formasinya tidak berdiri sendiri tapi melebur dalam formasi guru (12 orang) dan teknis (5 orang). Hanya saja saat tahapan seleksi PPPK berjalan hanya satu orang pelamar. Karena kosong 16 maka jatah disabilitas ini diisi dengan pendaftar dari pelamar umum khususnya bidang sosial. Sebetulnya juga bukan kosong, tapi TMS (tidak memenuhi syarat) pada formasi teknis,” kata Zubair.
Pasca pengumuman, Zubair mengaku yakin mereka yang tidak lulus akan merasa sedih dan yang lulus kini banyak menghiasi story medsos untuk menuliskan kata syukur alhamdulillah karena lulus.
“Bagi yang lulus selamat berbahagia dan bagi yang tidak lulus bersabar yaah. Semoga tahun depan BKN masih membuka kembali perekrutan PPPK, ” kata Zubair.
Dijelaskannya, usai pengumuman ini, tahapan selanjutnya adalah pengisian DRH NI PPPK mulai 16 Desember 2023 hingga 14 Januari 2024 lalu dilanjut dengan usul penetapan NI PPPK mulai 15 Januari sampai 13 Februari 2024.-