ikut bergabung

Ambil Alih Basis Suami, Hajjah Nurhayati Ingin Kawal Aspirasi Perempuan


Hj Nurhayati Daeng Bau'. (foto/sar)

Politik

Ambil Alih Basis Suami, Hajjah Nurhayati Ingin Kawal Aspirasi Perempuan

GOWA, UJUNGJARI.COM — Masa kampanye yang tengah berjalan saat ini dipergunakan oleh Hj Nurhayati Daeng Bau’ dengan sebaik-baiknya. Keseriusannya melanjutkan perjuangan suaminya, Amir Ali sebagai anggota Fraksi Partai Nasdem di Dapil 2 Kabupaten Gowa meliputi Kecamatan Bontomarannu, Pattallassang, Parangloe dan Manuju membuatnya lebih semangat menyuarakan dirinya sebagai aset Partai Nasdem menggantikan suaminya yang kini hijrah ke Dapil 1 Gowa (Kecamatan Somba Opu).

Ditemui di sela kesibukannya mendampingi suaminya bersosialisasi di wilayah Bontomarannu, Kamis (14/12) siang, Hj Nurhayati mengaku optimis kehadirannya di Dapil 2 tak membuat pundi-pundi suara suami di Dapil 2 berkurang.

Kepada media ini, pensiunan ASN di salah satu instansi vertikal ini mengaku dirinya gencar menemui kantong-kantong suaranya. Diakuinya, dirinya tak merasa asing ditengah basis suaminya karena saat suaminya maju di Dapil 2 pada dua periode lalu, semuanya mengenal dirinya lantaran Hj Nurhayati adalah manager tim pemenangan suaminya yang juga memegang nomor urut 5 di Dapil 1 Somba Opu.

“Saya berharap upaya saya menuju legislatif bisa terkabulkan dan apa yang telah diperjuangkan suami saya sebelumnya yang intinya mengakomodir dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapil 2 ini bisa saya wakilkan di lembaga DPRD nanti, Insya Allah, ” kata Hj Nurhayati.

Dia pun berjanji akan tetap mengutamakan program responsif gender dan ingin membuat para perempuan di Gowa khususnya di Dapil 2 bisa tampil lebih berdaya guna dan mampu berkiprah lebih baik.

Baca Juga :   Simulasi Sispamkota Seperti Sungguhan, Adnan Harap Gowa Tetap Zona Hijau

“Banyak program pengembangan dan pemberdayaan perempuan harus saya akomodir nanti. Insya Allah itulah harapan saya dan impian saya agar bisa terwujud jika berhasil duduk di Pemilu 2024 mendatang, ” kata Daeng Bau’, sebutan akrabnya di keluarga dan kerabatnya.

Diakuinya, sampai kini perempuan masih didominasi pada ketidakpahaman terhadap potensi diri yang dimiliki. Kebanyakan perempuan bukan menjadi pelopor tapi hanya sebagai pengikut.

“Saya berharap perempuan lebih mengasah diri agar menjadi sosok tangguh. Saat ini semua sektor telah dimasuki oleh perempuan namun tidak sedikit yang hanya sebagai pemain belakang bukan sebagai pemain utama. Karena itu saya ingin membantu perempuan untuk bisa mengambil peran utama dalam setiap sektor. Itu harus. Namun hal itu kadang tidak kesampaian. Salah satu penyebabnya adalah adanya sikap dan masih memelihara rasa tidak percaya diri, ” tambahnya.

dibaca : 240

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Politik

Populer Minggu ini

Arsip

To Top