ikut bergabung

Balitbangda Kaji Model Pengembangan Anak Tidak Sekolah Melalui Skill Kompetensi


Makassar

Balitbangda Kaji Model Pengembangan Anak Tidak Sekolah Melalui Skill Kompetensi

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ingin menuntaskan masalah pendidikan. Olehnya itu, salah satu pelayanan dasar masyarakat tersebut dimasukkan dalam program strategis dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie mengatakan, Kajian Bidang Pendidikan dan Kebudayaan dengan judul Model Pengembangan Anak Tidak Sekolah Kota Makassar melalui Skill Kompetensi memasuki rancangan akhir. Hal ini bentuk dukungan program Danny-Fatma di bidang pendidikan.

“Dengan pelaksanaan kajian yang berkualitas, kita dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat kita, mencari solusi yang inovatif, dan merencanakan langkah-langkah untuk memajukan kualitas hidup warga kota Makassar,” ujar Andi Bukti Djufrie, Sabtu (9/12).

Tema penelitian ini, yaitu Model Pengembangan Anak Tidak Sekolah Kota Makassar melalui Skill Kompetensi. Hal itu mencerminkan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan kompleksitas masalah Pendidikan di Kota Makassar.

Andi Bukti–sapaan akrabnya menjelaskan lebih jauh, kajian ini didasari pada beberapa penelitian yang releyan dengan subjek penelitian ini. Anak Tidak Sekolah ditemukan sebuah fakta bahwa faktor-faktor penyebab anak mengalami putus sekolah atau tidak sekolah dikarenakan faktor ekonomi dan persepsi mengenai pendidikan itu sendiri.

Sehingga dibutuhkan sebuah strategi dan inovasi mutakhir mengenai pendidikan alternatif berfokus pada pengembangan skill yang bertujuan pada dua hal yaitu mencerdaskan aset bangsa dan meningkatkan mutu hidup dengan skill yang akan diaplikasikan pada dunia kerja.

Baca Juga :   Kantor Camat Tamalnrea Disemprot Desinfektan, Semua Staf di Swab Antigen

“Untuk itu, diperlukan kajian mendalam terkait bagaimana model pendidikan alternatif bagi Anak Tidak Sekolah dan model pengembangan Anak Tidak Sekolah di Kota Makassar,” ungkapnya.

“Saya mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh seluruh panitia Balitbangda Kota Makassar dengan melakukan tahapan sebagai sebuah proses ilmiah yang menjadi ciri khas sebuah penelitian,” tambahnya.

Mantan Camat Panakkukang itu mengingatkan seluruh pihak akan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat umum dalam memajukan Kota Makassar.

“Kami berharap penelitian ini akan memberikan wawasan yang berharga, memotivasi tindakan lanjutan, dan membangun jaringan kolaborasi yang kuat di antara kita semua,” ujarnya. (**)

dibaca : 153



Komentar Anda

Berita lainnya Makassar

Populer Minggu ini

Arsip

To Top