GOWA, UJUNGJARI.COM — Pelaksanaan Pemilu tersisa beberapa hari lagi. Tepat 14 Februari 2023 semua warga Indonesia yang masuk daftar pemilih baik yang ada dalam negeri maupun luar negeri wajib memberikan suaranya di TPS (tempat pemungutan suara).
Tak terkecuali di Kabupaten Gowa. Di daerah berbatasan langsung Makassar, ibukota Provinsi Sulawesi Selatan ini, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Gowa dapat berjalan aman dan lancar.
Adnan pun meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bisa bekerja optimal melakukan pengawasan sejak masa kampanye berjalan hingga Pemilu terlaksana Februari 2024 mendatang.
Dalam kesempatan hadir saat apel siaga pengawasan tahapan Pemilu 2024 yang dirangkai deklarasi kampanye Pemilu digelar di hotel Four Points by Sheraton Makassar, Senin (4/12), Bupati Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Abd Rauf Malaganni, para Forkopimda serta KPU, berharap Pemilu 2024 ini bisa menjadi contoh pelaksanaan terbaik tanpa konflik dan tanpa kecurangan.
“Apel siaga pengawasan yang kita lakukan hari ini untuk terus meneguhkan semangat dan juga mengawal agar pelaksanaan pemilihan presiden dan juga pemilihan legislatif berjalan sesuai dengan koridor yang ada. Silahkan Bawaslu melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” kata Adnan.
Adnan menegaskan, keberhasilan Bawaslu tidak ditentukan dengan banyaknya kasus yang ditangani, namun Bawaslu harus bisa mencegah terjadinya pelanggaran dengan aktif melaksanakan sosialisasi dan edukasi.
“Saya ingin memberikan catatan bahwa bukan berapa banyaknya ditemukan pelanggaran, tapi semakin banyak orang yang dapat dicegah melakukan pelanggaran maka disitulah letak keberhasilan Bawaslu melakukan pengawasan Pemilu 2024 ini,” jelas Adnan.
Adnan pun berharap memasuki tahapan Pemilu 2024 ini, Bawaslu, KPU, TNI, Polri dan pemerintah harus bisa saling berkoordinasi dan berkolaborasi demi terwujudnya Pemilu yang aman, damai dan tingkat partisipasi pemilih pun meningkat.
“Pemilihan umum ini setiap lima tahun dilakukan dan bukan hal baru bagi kita, sehingga yang harus pastikan adalah pelaksanaannya berjalan sesuai dengan perencanaan yang ada, pelaksanaannya berjalan lebih bagus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, catatan dan kekurangan itulah yang kita evaluasi pada tahun ini agar nanti pada 14 Februari seluruh kekurangan tersebut bisa kita tutupi dan menjadi sebuah keberhasilan bagi Kabupaten Gowa secara keseluruhan melaksanakan pemilihan Presiden dan Pileg,” tutup Adnan.
Ketua Bawaslu Gowa Saparuddin mengaku pihaknya telah komitmen melaksanakan tugasnya pengawasan dengan sebaik-baiknya. Bahkan Bawaslu kata Saparuddin akan aktif melakukan pencegahan agar pelanggaran-pelanggaran bisa diminimalisir.
“Bawaslu sudah siap. Beberapa pencegahan harus kita tingkatkan dengan melakukan pertemuan, sosialisasi dan seterusnya agar tidak ada pelanggaran yang terjadi sampai Pemilu selesai di Kabupaten Gowa,” kata Saparuddin.
Dikatakan Saparuddin, salah satu bentuk pelanggaran yang paling sering terulang adalah netralitas ASN dan aparat. Karena itu dalam waktu dekat Bawaslu akan melakukan deklarasi Pemilu bagi ASN agar mampu bersama-sama mencegah terjadinya pelanggaran.
“Contoh pelanggaran ASN yang selalu ada yakni me-like atau berkomentar di akun paslon. Itu tidak bisa, jadi jika ditemukan dugaan pelanggaran kami akan menghubungi akun atau di media sosial untuk menarik kembali agar hal-hal yang kemudian menjadi dugaan tersebut sudah clear, sehingga kita upayakan di Gowa ini tidak ada pelanggaran,” jelas Ketua Bawaslu Gowa.
Dengan dihadirkannya seluruh Panwaslu mulai Panwaslu kecamatan hingga desa kelurahan yang ada di Gowa menurut Saparuddin sudah menjadi tanda kesiapan Bawaslu dalam memberikan pengawasan dan sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar bisa melalui tahapan Pemilu dengan aman dan damai.
Bukan hanya itu tambahnya, Bawaslu bukan hanya melakukan pengawasan tapi juga secara massif mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.
“Total 221 jajaran Bawaslu yang ada di kecamatan, desa dan kelurahan hadir untuk menyampaikan kepada publik bahwa Bawaslu sudah siap untuk mengawasi Pemilu di Kabupaten Gowa dan kami berharap meskipun ini berat tapi kita usahakan mempertahankan zona hijau dengan cara berkolaborasi, berkoordinasi antar stakeholder termasuk pemerintah daerah, keamanan dan peserta Pemilu,” harap Saparuddin. –