MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Kejuaraan nasional (Kejurnas) basket 3×3 yang berlangsung 29 November hingga 3 Desember 2023 di Trans Studio Makassar berlangsung sukses. Ratusan pebasket dari 13 provinsi ikut berpartisipasi dalam turnamen ini.
Ke-13 provinsi itu adalah Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, dan Jawa Timur. Lalu ada Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Papua Selatan. Mereka bersaing memperebutkan hadiah total Rp240 juta.
Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Jamin Mattotoran mengapresiasi pelaksanaan kejurnas yang kali pertama dilaksanakan di Indonesia Timur ini. Apalagi, peserta lumayan banyak, karena kejuaraan ini diikuti total 13 provinsi di Indonesia dari Sumatera hingga Papua.
Jamin mengatakan kejurnas ini dilaksanakan untuk pemerataan pelaksanaan kejuaraan nasional di Indonesia. Dengan begitu, bisa memberikan kesempatan untuk Pengprov Perbasi di Indonesia timur untuk membuat event sebesar kejurnas.
“Tentu dengan diadakan kejurnas ini harapan nya, peserta dari Indonesia timur yang tidak terjangkau di Indonesia bisa ikut serta,” lanjutnya.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Jamin, banyak kejutan tersaji selama Kejurnas. Beberapa tim kuat seperti Sulawesi Tenggara yang dianggap sebagai kuda hitam dan beberapa tim yang dianggap kuat tersisihkan di penyisihan grup.
Jamin meyakini bahwa euforia yang tersaji selama pelaksanaan Kejurnas 3X3 di Makassar ini memunculkan harapan besar untuk masa depan 3X3. Dari kejuaraan ini akan muncul tim yang kuat untuk masa depan Indonesia.
Kesuksesan pelaksanaan Kejurnas 3X3 2023 di Makassar, kata Jamin, bisa menjadi pilot Project untuk PERBASI ke depan. Bahwa pemerataan pembinaan Bolabasket bisa menyebar ke seluruh Indonesia dan tidak terpusat di Jawa.
Dijelaskan Jamin, selama pelaksanaan Kejurnas 3X3, PP Perbasi menerjunkan tim pemandu bakat. Pemain yang memenuhi kualifikasi akan memiliki kesempatan menjadi bagian dari Timnas yang akan tampil di Piala Asia 2024 di Singapura Maret mendatang. (pp)