ikut bergabung

Wabup dan Forkopimda Selayar Sambut Kedatangan Delegasi Pelayaran Jalur Rempah


Berita

Wabup dan Forkopimda Selayar Sambut Kedatangan Delegasi Pelayaran Jalur Rempah

KEPULAUAN SELAYAR – Peserta pelayaran Muhibah Budaya jalur rempah 2023 bersama KRI Dewaruci disambut oleh jajaran Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar, di Pelataran Pelabuhan Benteng Selayar, Selasa (27/11/2023).

Penyambutan dipimpin oleh Wakil,Bupati Kepulauan Selayar H Saiful Arif, SH, setelah KRI Dewaruci milik TNI AL merapat dipelabuhan Benteng sekitar pukul 09.00 wita.

Kapal legenda KRI Dewaruci mengangkut 46 rombongan laskar rempah, Jurnalis, influencer dan peneliti, merupakan pelaksanaan pelayaran muhibah budaya jalur rempah yang ke-2, setelah tahun sebelumnya melakukan kegiatan serupa pada enam titik.

Tahun ini merupakan pelayaran yang pertama kalinya di Kepulauan Selayar menyusuri jejak peradaban yang pernah ada dalam jalur rempah.

Rombongan bertolak dari Surabaya ke Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada 24 November lalu selama empat hari perjalanan.

Atas kedatangan rombongan ini, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif menyampaikan ucapan selamat datang pada event budaya maritim Tahun 2023. Saiful Arif mengungkapkan, event tersebut terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , Riset dan Teknologi, Dirjen Kebudayaan.

Dalam keterangannya Saiful Arif mengatakan, pada masa lalu Kabupaten Kepulauan Selayar pernah menjadi rute dagang menuju pusat rempah-rempah di Maluku.

“Di Pulau Selayar pedagang singgah untuk mengisi perbekalan sambil menunggu musim yang baik untuk berlayar. Dari aktivitas pelayaran ini pula, muncul nama Selayar. Nama Selayar berasal dari kata Cedaya (Bahasa sansekerta) yang berarti satu layar. Karena konon banyak perahu satu layar yang singgah di pulau ini. Kata Cedaya telah diabadikan namanya dalam kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca pada abad ke-14,” ucap Saiful Arif.

Baca Juga :   Duka Sidrap Duka Semua. Jajaran BPN Sidrap Sampaikan Ucapan Duka

Dirinya menambahkan pada pertengahan abad ke-14 ketika Majapahit dipimpin oleh Hayam Wuruk yang bergelar Rajasanegara, Selayar digolongkan dalam nusantara, yaitu pulau-pulau lain diluar Jawa yang berada dibawah kekuasaan Majapahit. Ini berarti bahwa armada gajah Mada atau Laksamana Nala pernah singgah di pulai ini, pungkasnya.

Sementara kegiatan festival budaya maritim di Kepulauan Selayar dengan tema “Kelapaku Budayaku, Lautku Kehidupanku”’ diangkat berdasarkan sumber daya alam berupa kelapa yang pernah menjadi emas bagi masyarakat Selayar, nusantara dan dunia.

Sementara Dra. Yusmawati, MM dari Kemedikbudristek, menyatakan bahwa dalam pelayaran ini menyusuri simpul Kepulauan Selayar, pulau yang pernah menjadi tempat persinggahan para pemburu rempah dari barat ke timur, dan sebaliknya.

dibaca : 190

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top