ikut bergabung

Warga Diminta Laporkan Pohon Berpotensi Tumbang ke DLH Makassar


Berita

Warga Diminta Laporkan Pohon Berpotensi Tumbang ke DLH Makassar

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Badan Penanggulang Bencana mencatat sejumlah kerusakan yang terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (23/11).

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Akhamd Hendra Hakamuddin menerangkan ada 19 titik kejadian bencana akibat angin kencang di Makassar.

Lokasi bencana tersebar di enam kecamatan diantaranya Kecamatan Tamalate, Mariso, Ujung Pandang, Manggala, Makassar, dan Panakkukang.

Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 24 unit bangunan yang didominasi rumah tinggal mengalami kerusakan. Masing-masing rusak berat 8 bangunan, rusak sedang 11, dan rusak ringan 4 bangunan.

Sebanyak 24 kepala keluarga dengan total 91 jiwa menjadi korban yang terdampak peristiwa alam tersebut. Dua diantaranya mengalami luka ringan karena terdengar aliran listrik.

BPBD pun sudah turun melakukan assessment dan turun ke lokasi bencana untuk mendata kebutuhan warga dan selanjutnya membantu perbaikan rumah dengan menyalurkan seng dan balok.

Akhmad Hendra mengimbau seluruh masyarakat bersiap menghadapi musim transisi. Dia menyampaikan berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mengalami musim hujan di dasarian III November.

“Jadi Dasarian III November itu artinya tanggal 20 ke atas. Nah hari ini sudah terjadi transisi dari musim kemarau ke musim basah atau musim hujan,” kata Hendra.

Pada masa transisi, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih berhatihati dalam beraktivitas. Apalagi di musim peralihan selalu ditandai hujan tiba-tiba dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang. Dan kondisi itu, kata Hendra Hakamuddin sudah terjadi di Kota Makassar beberapa waktu terakhir.

Baca Juga :   Lewat Deklarasi Damai di KPU, Kajari Sutikno Komitmen Pilkada 2024 Sidrap Harus Kondusif, Sejuk dan Beretika 

“Olehnya itu kami dari BPBD mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati menghadapi musim transisi. Terutama fenomena angin kencang,” tegasnya.

“Hindari bangunan-bangunan tua, tiang, pohon-pohon tua, dan juga memperbaiki kontruksi rumah,” tambah Hendra.

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir bersiap menghadapi musim transisi.

“Selalu memantau kondisi cuaca dari kanal-kanal resmi dan mematuhi apa yang diimbau pemerintah,” tutupnya.

Sementara itu, data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, akibat angin kencang yang terjadi Kamis lalu, sebanyak 34 pohon yang tersebar di berbagai titik di Makassar tumbang.

“Total 34 pohon tumbang di Makassar, tersebar di 19 titik dan enam kecamatan,” ungkap Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdy Mochtar saat dihubungi.

dibaca : 229

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top