ikut bergabung

Komisi IX Puji Capaian Pelaksanaan Imunisasi Bian dan Bias Gowa, Antar Sulsel Peringkat Pertama


CENDRAMATA. Bupati Gowa Adnan menyerahkan cendramata kepada Wakil Ketua Komisi IX Kurniasih Mufidayah dan wakil dari Kemenkes RI Syarifah Liza Munira.(foto/ist)

Sulsel

Komisi IX Puji Capaian Pelaksanaan Imunisasi Bian dan Bias Gowa, Antar Sulsel Peringkat Pertama

GOWA, UJUNGJARI.COM — Para pimpinan dan anggota Komisi IX DPR RI mengaku salut atas prestasi capaian imunisasi Bian (bulan imunisasi anak nasional) dan Bias (bulan imunisasi anak sekolah) yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa pada 2023 ini. 

Capaiannya diatas 90-an persen dan capaian itu diapresiasi Komisi IX yang membidangi kesehatan. Menurut Komisi IX, Gowa ternyata mampu mencapai di atas 90 persen dan berkat sumbangan Gowa ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya menduduki peringkat pertama capaian imunisasi Bian dan Bias di luar pulau Jawa. 

Apresiasi dan rasa salut itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayah saat hadir di ruang Baruga Karaeng Pattingaloang Pemkab Gowa, Rabu (22/1) siang dan disambut Bupati Gowa bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. 

Dalam kunjungan spesifik Komisi IX terkait pelaksanaan program Bian dam Bias 2023 di Kabupaten Gowa ini, Kurniasih mengatakan imunisasi Bian dan Bias ini memang menjadi program nasional dari Kementerian Kesehatan. 

“Sekaitan dengan program ini maka kami dari Komisi IX harus melakukan pengawasan sampai tingkat bawah bagaimana implementasinya di kabupaten-kabupaten yang ada di seluruh Indonesia dan hari ini kita berkunjung ke Kabupaten Gowa untuk melihat implementasinya secara langsung dan sampai di Gowa, di sini sangat luar biasa, sampai yang diimunisasi dasar lengkapnya sudah di atas 90 persen. Yahh  dan penyumbang terbesar untuk capaian Sulawesi Selatan untuk menjadi peringkat satu di luar non Jawa. Untuk capaian Bian dan Biasnya Gowa sangat luar biasa kita apresiasi kepada Pak Bupati Gowa dan seluruh jajaran karena capaian Bias dan Bian nya sudah bagus, ” kata Kurniasih.

Baca Juga :   Peduli Korban Gempa Sulbar, Ibu Dokter Kirim Sembako dan Pakaian

Meski demikian, kata Kurniasih tetap ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan diantaranya adalah kendala SDM, kendaraan serta berita-berita hoaks. 

“Tapi saya rasa itu hal yang wajar. Beberapa kendala seperti kekurangan SDM, kendaraan dan juga adanya berita-berita hoaks yang membuat masyarakat jadi agak takut untuk mendapatkan imunisasi perlu menjadi tanggung jawab kita bersama termasuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jadi Kemenkes tidak hanya sekadar mendrop anggaran begitu saja tapi lihat juga kebutuhannya apa, assessment apa, disitu baru kemudian kita turunkan anggaran. Dan Kemenkes perlu melibatkan para influencer untuk melakukan sosialisasi terbaik ke masyarakat, ” kata Kurniasi Mufidayah kepada media.

dibaca : 138

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top