GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak enam karyawan senior dalam lingkup Perumda Air Minum Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa mengikuti seleksi calon direksi. Jabatan direksi yang akan diisi adalah Direktur Umum dan Direktur Teknik.
Kini keenam calon direksi itu mengikuti uji kompetensi untuk dua jabatan tersebut. Selasa (14/11) kemarin adalah uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan panitia seleksi di ruang rapat Wakil Bupati Gowa kantor Pemkab di Jl Masjid Raya Sungguminasa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pj Sekretaris Kabupaten Gowa Abdul Karim Dania selaku koordinator panitia seleksi jabatan direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jeneberang ini mengatakan seleksi ini diikuti tujuh orang, namun satu diantaranya berhalangan hadir, sehingga hanya enam orang yang telah dinyatakan lulus berkas dan kemudian mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
“Proses seleksi ini mengikuti tahapan sesuai dengan mekanisme pedoman diatas dan saat ini akan kita laksanakan semua, akan kita uji kelayakan dan kepatutan,” kata Karim.
Karim menjelaskan, keenam calon direksi yang mengikuti seleksi masing-masing untuk jabatan Direktur Umum sebanyak empat orang dan untuk jabatan Direktur Teknis dua orang.
Mereka yang ikut seleksi untuk Direktur Teknik dilamar oleh Irianto Razak (mantan Dirtek) dan Muhammad Ridwan Sabir (Kepala IKK Borongloe). Sementara untuk Direktur Umum didaftari oleh Abdul Malik Abbas (Kasat Pengawasan Intern), Azhar Baharuddin (external), Muhammad Khaerul Aco (Kabag Hublang) dan Syamsuddin (staf ahli direksi). Sedang Abd Razak (Kabag Umum) sendiri batal ikut.
Karim berharap para peserta mampu mengikuti seleksi tertib agar berjalan sesuai yang diharapkan.
Salah satu peserta seleksi untuk Direktur Umum Perumda Tirta Jeneberang Gowa yakni Abdul Malik Abbas saat ditanya kesiapannya mengatakan, sama dengan calon lainnya, dirinya juga menyiapkan makalah yang isinya adalah visi misinya tentang keadaan Perumda hari ini dan kedepannya.
“Jadi apa yang kami lakukan tiap harinya kami paparkan dalam makalah ini jadi intinya karena kami ini sebagai praktisi artinya bekerja langsung, Alhamdulillah memahami apa yang sangat dibutuhkan dan harus dikerjakan untuk kemajuan Perumda tentunya dan untuk Kabupaten Gowa secara umum,” kata Malik.
Malik juga menjelaskan tugas dan fungsinya saat ini di Perumda Gowa yang tidak lain mengawasi perusahaan secara umum dan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak eksternal baik, pemeriksa eksternal dari BPK, BPKP dan lainnya.
“Itulah kerja-kerja kami sebagai SPI untuk membantu manajemen mengontrol perusahaan umum daerah ini,” papar Malik.-