BARRU, UJUNGJARI— Ratusan ASN dilingkup Pemkab Barru mengukuti uji kompetensi Pemetaan Talenta. Bupati Baru Ir. H. Suardi Saleh M. Si memantau langsung pelaksanaan Uji Kompetensi (Pemetaan Talenta) ASN Pemkab Barru yang diselenggarakan di Laboratorium Teknik Informatika SMKN 1 Barru, Selasa (14/11).
Saat memantau langsung pelaksanaan Uji kompetensi Pemetaan Talaenta ASN, Bupati Suardi Saleh sempat berdialog singkat dengan peserta sembari memberi support dan motivasi.
Bupati Barru dua periode itu berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti uji kompetensi pemetaan talenta ini secara sungguh-sungguh karena hasil dari uji kompetensi ini sebagai salah satu indikator pengembangan karir ASN.
Apalagi lanjut Bupati, implementasi dari MOU kita mendapatkan pendampingan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penyusunan manajeman talenta dan sistem informasi layanan kepegawaian dan salah satu keuntungannya adalah hemat biaya.
“Jika uji kompetensi ini dilakukan pada lembaga berbayar, dibutuhkan biaya Rp. 3.5 juta/orang jadi untuk 600 org peserta yang saat ini mengikuti Uji Kompetensi dibutuhkan biaya sekitar 2 Milyar dan untuk totaliti PNS yang berjumlah sekitar 3550 orang maka dibutuhkan sekitar Rp 12 milyar,” urai Bupati.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kab Barru, Syamsir S. IP. M. Si yang mendampingi Bupati menjelaskan, pelaksanaan Uji Kompetensi Pemetaan Talenta dilaksanakan selama 4 hari ini dari tanggal 11 s/d 14 Nopember sebagai tindak lanjut dari MOU dan PKS antara Pemkab. Barru dan Pemprov Jabar tentang manajemen talenta dan sistem informasi layanan kepegawaian.
“Uji kompetensi dilaksanakan sebagai bagian dari manajemen talenta yang merupakan salah satu metode pengelolaan SDM yang dikembangkan untuk mencari, mengelola, mengembangkan, mempertahankan pegawai terbaik dan yang dipersiapkan sebagai calon pemimpin masa depan dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi, dan strategi organisasi dalam jangka panjang,” jelasnya.
Mantan Kadis PMPTSP ini menjelaskan, Pelaksanaan Manajemen Talenta sebagaimana diatur dalam dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajamen PNS dan PermenPanRb Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN dimana disebutkan dalam pasal 18 bahwa pemetaan talenta Intansi pemerintah dilakukan terhadap seluruh pegawai pada tiap level jabatan.
Dijelaskan Syamsir, pelaksanaan Uji kompetensi tahun 2023 ini diikuti 600 orang peserta dari tenaga teknis, yang terdiri dari pejabat administrator 96 orang, Pejabat pengawas 191,Jabatan Fungsional Madya 7 orang,JF Muda 153 orang, Jabatan Fungsional Pertama 2 orang dan pelaksana 151 orang.
Uji kompetensi bagi seluruh PNS baik tenaga teknis, tenaga guru dan tenaga kesehatan diharaikan pelaksanaannya dapat dirampungkan tahun depan.
Kedepannya, kata Syamsir apabila manajemen talenta ini sudah tuntas maka untuk pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) tidak perlu lagi dilakukan seleksi terbuka, Cukup mengambil dari kotak rencana suksesi untuk dilaporkan ke KASN atau instansi lain pengganti peran KASN untuk mendapatkan rekomendasi pelantikan.
“Jadi setiap jabatan sudah dipetakan calon-calon suksesornya dan setiap PNS sudah dibuatkan pola karir masing-masing,” ujarnya.
Mantan Camat Tanete Riaja ini menambahkan bahwa pelaksanaan uji kompetensi ini merupakan bukti komitmen dari Bupati Barru untuk menerapkan merit sistem.( Udi)