SELAYAR – Rapat koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Selasa (14/11).
Rakor ini dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H Saiful Arif, SH, sebagai wujud implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di samping itu acara tersebut dirangkaikan juga pendampingan monitoring dan sosialisasi aplikasi Ihtiar Menzerokan Stunting (InZting) Sulsel yang menghadirkan H Jamaluddin, SKM, M.Kes sebagai pemateri dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sulawesi Selatan.
Wabub Saiful Arif dalam sambutannya menyampaikan bahwa menurut hasil survei Indonesia Tahun 2022, Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki angka prevalensi yang cukup tinggi yaitu 32,1% dan masuk keenam tertinggi stunting di Provinsi Sulawesi Selatan, terjadi kenaikan sebesar 4,4 persen dari angka 27,7 persen pada tahun 2021sehingga untuk mencapai 14 persen di tahun 2024 maka akselerasi penurunan yang harus dikejar adalah 9,05 persen pertahun.
“Tentu saja kondisi tersebut memerlukan peran strategi dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS),” pungkasnya.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar,
Intervensi spesifik dan intervensi sensitif telah dilakukan sesuai dengan peran masing-masing Organisasi Perangkat Daerah terkait, serta Stakeholder lainnya.
“Regulasi Peraturan Bupati Kepulauan Selayar Nomor 24 Tahun 2020 tentang peran Desa dalam pencegahan dan penurunan stunting dan Peraturan Bupati Kepulauan Selayar tentang percepatan penurunan pencegahan stunting juga telah telah diterakpan sampai saat ini,’ ucap Wabub.
Kita semua berharap sistem menejemen data intervensi pencegahan dan penurunan stunting bisa dilaksanakan, kemudian kita tingkatkan pengelola mulai saat ini sehingga kesesuaian data dan kegiatan disetiap tingkatan mulai dari desa, kecamatan sampai kabupaten bersinergi secara berkelanjutan,” pinta Wabub Saiful Arif.
Selain itu kami juga berharap dukungan dari semua pihak mulai dari TPK, fasilitor TPK, TPPS Desa, Kecamatan dalam melaksanakan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Hadir dalam acara, Para Asisten Setda Kepulauan Selayar, Kepala Bappelidbangda, Kepala Dinas terkait, Ketua TPPS Kecamatan, Kepala Desa/Kelurahan, Ketua TP PKK Kecamatan/Kelurahan, TPG Puskesmas Se- kecamatan daratan Kepulauan Selayar, Tim pendamping PKH, Para Pendamping Keluarga Kecamatan, Koordinator pendamping Kecamatan, Satgas Stunting Kecamatan, Operator InZting Sulsel dan undangan lainya. (Humas IKP Diskominfo SP/ Cx-One)