MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Warga di RT 01 RW 05, Kelurahan Tammua Kecamatan Tallo mengeluh karena Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di wilayah tersebut tidak bisa berfungsi maksimal.

Ketua Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Wali Songo, Nurbaya menjelaskan, saluran IPAL Komunal di wilayah Tammua mengalami kebuntuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibatnya, air limbah domestik meluber hingga keluar dari mainhole dan menggenang di sekitar Jalan Wali Songo Lorong Delima, Nomor 11.

Nurbaya pun melaporkan persoalan ini ke UPT Pengelolaan Air Limbah (PAL) Dinas PU Makassar.

Tidak menunggu lama, petugas dari PAL Dinas PU Makassar langsung menuju lokasi dan mencari tahu penyebab IPAL tidak berfungsi normal.

Ternyata, saluran IPAL di wilayah tersebut tersumbat oleh sampah dan sedimen.

Petugas langsung mengeruk sampah dan sedimen yang membuat pipa mampet hingga bisa berfungsi normal kembali.

Atas upaya yang dilakukan pihak PAL Dinas PU tersebut, Nurbaya mewakili warga Wali Songo menyampaikan terima kasih. Terutama ke Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Zuhaelsy Zubir.

Sementara itu, Kepala UPT PAL Dinas PU, Hamka Darwis menjelaskan normalisasi yang dilakukan petugas di Tammua berdasarkan permohonan bantuan
dari Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) IPAL Komunal Kelurahan Tammua Kecamatan Tallo.

“Setelah menerima aduan dari warga, kami pun langsung menurunkan petugas untuk memeriksa persoalan di sana. Ternyata pipanya mampet karena banyak sedimentasi dan sampah yang menyumbat,” ungkap Hamka.

Dia mengatakan proses normalisasi IPAL berjalan cukup cepat.

“Alhamdulillah, setelah dikerjakan oleh petugas, IPAL Komunal di wilayah itu sudah normal kembali,” tandas Hamka. (rhm)