MAKASSAR, UJUNGJARI.COM– Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Royal Bay, Jl Sultan Hasanuddin, Senin (13/11/2023).
Legislator dari Fraksi Golkar ini menekankan pentingnya peran pemuda sebagaimana yang tertuang dalam perda. Ia menilai pemuda menjadi harapan bangsa.
“Pemuda adalah harapan umat. Dan dalam Islam, masa depan itu diletakkan kepada pemuda bukan kepada orang tua,” ujar AWT–akronim dari Abdul Wahab Tahir.
Sekretaris Komisi A DPRD Makassar ini menceritakan peran pemuda sudah ada ketika masa kejayaan Islam. Begitu juga dengan masa perjuangan Kemerdekaan Indonesia.
“Kalau bicara soal kepemudaan dalam konteks Islam, wajar kalau pemuda banyak yang berkorban. Mereka membangkitkan gairah untuk memerdekakan bangsa ini,” tambahnya.
Ia berharap para pemuda saat ini tegas dalam mengambil keputusan. Sehingga perannya terus terlihat. “Tapi kadang sulit mengambil keputusan, padahal itu tidak boleh,” tukasnya.
Sementara itu, Ustadz Heri Al-Bashri selaku narasumber sosialisasi menyatakan pemuda harus punya komitmen. Tiap perilaku atau perbuatannya bisa dipertanggungjawabkan.
“Komitmen pemuda itu harus ada. Jangan bicara dua kali, mereka itu harus tegas,” ujarnya.
Begitu juga yang disampaikan oleh Ustadz Syamsir. Selain komitmen, ia menyebut pemuda saat ini punya punya nilai tawar.
“Pemuda itu kalau punya nilai maka akan dilirik. Seperti pak Wahab, beliau tiga periode di DPRD itu karena ada nilai yang dipunya,” ucapnya.
“Percuma kalau pemuda hanya duduk dan tidur, tidak terjadi apa-apa. Nah ini yang perlu memang diperhatikan baik-baik,” tukas Ustadz Syamsir. (*)