GOWA, UJUNGJARI.COM — Seorang ibu rumahtangga berbaju kaos krem bercelana panjang hitam histeris ketika tahu anaknya dalam bahaya. Kejadian ini terjadi, Kamis (9/11) sore di Perumahan Minasa Indah, wilayah Manggarupi, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Tak banyak yang tahu bagaimana awal kejadiannya sehingga warga setempat memblokade sebuah jalan lorong di dalam perumahan padat penduduk tersebut. Di dalam lorong itu terdapat lekaki asing yang terjebak tak tahu jalan, setelah seorang ibu berperawakan sedang rambut lurus diikat menangis histeris dan berteriak anaknya hendak diculik orang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena yakin betul kejadian itu benar, akhirnya warga perumahan langsung menggeruduk lelaki tersebut. Rupanya karena tak tahu kondisi perumahan itu, lelaki diduga penculik anak tersebut yang mengenakan baju kaos hijau lumut dengan celana panjang warna gelap lusuh kaburnya mengarah ke sebuah lorong yang yang ternyata lorong buntu. Akhirnya warga pun berhasil menangkapnya.
Lelaki yang belum diketahui identitasnya itu langsung diberondong banyak warga. Di dalam saku celana lelaki itu ditemukan segepok uang kertas. Karena yakin lelaki itu mau nyulik seorang anak di perumahan itu, dia pun langsung dibabak beluri warga. Mengakibatkan beberapa luka berdarah di bagian wajah lelaki berperawakan kecil, berambut lebat lurus pendek dan diperkirakan berusia 40-an tersebut.
Wanita berusia sekira 30-an itupun menangis sambil berteriak bahwa lelaki tersebut hendak menculik anaknya yang sedang bermain di depan rumah.
“Iya maui naculik anakku baru salah masuki di lorong buntu, salah Lariko, ” oceh ibu tersebut sambil mengumpat terduga pelaku dan sambil menangis.
Tak lama kemudian, lelaki tersebut langsung diamankan oleh beberapa warga lainnya dan kemudian diserahkan kepada petugas Kepolisian yang tiba di TKP setelah dilapori warga tentang kejadian tersebut. Sebelum Polisi datang, aksi dugaan penculikan anak itu pun divideokan sejumlah warga dan viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar yang dikonfirmasi terkait kejadian itu, langsung membenarkan telah mengamankan seorang lelaki yang diduga oleh warga di TKP hendak menculik anak.
“Jadi memang benar ada salah seorang pria yang belum diketahui identitasnya itu kita amankan, karena nyaris jadi bulan-bulanan warga di TKP. Namun kita belum bisa pastikan bahwa pelaku adalah penculik anak. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait dugaan tersebut dan mengambil keterangan beberapa orang saksi. Kasusnya masih kita dalami,” kata AKP Bahtiar.
Karena kejadian ini, Kasat Reskrim pun mengimbau masyarakat agar tidak menjustice seseorang bahwa itu adalah pelaku penculikan anak.
“Namun perlu juga kita patut waspadai dan apabila adanya orang asing di sekitar kita agar dapat melaporkan atau menghubungi segera ke Bhabinkamtibmas atau ke kantor Polisi terdekat. Ingat jangan main hakim sendiri, ” tandas Kasat Reskrim.-