MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar bersama Tim Riset Penelitian dengan Tematik Pelayanan Publik Sombere dan Smart City di Kota Makassar menyusun Research Design/Instrumen Survey (RD/IS) di Ruangan Sekda, Gedung Balaikota, Rabu (08/11/2023).

Sekertaris Balitbangda Makassar Haidil Adha menjelaskan kegiataj ini memiliki nilai strategis yang sangat tinggi, yaitu Sidang Tim Pengendali Mutu (TPM). Tujuannya, pentahapan Penyusunan Research Design/Instrumen Survey (RD/IS) Penelitian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Acara ini merupakan bagian dari upaya kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan visi Kota Makassar sebagai Smart City,” jelas Haidil Adha, Rabu (8/11).

Adapun tim riset yakni Prof Muh Akmal Ibrahim, Prof Badu Ahmad, Prof Hasniati, dan Indra Wijaya. Mereka para ahli dan akademisi yang sangat berkompeten dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan dan pengkajian peraturan.

“Mereka telah dipercayakan untuk merancang penelitian yang akan menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan yang lebih cerdas dan efektif di Kota Makassar,” katanya.

Kata Haidil, pihaknya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim riset atas dedikasi mereka dalam penelitian ini. Penelitian ini bukan hanya sekadar tugas rutin, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mewujudkan impian memiliki sistem pelayanan publik yang lebih baik dan berbasis teknologi.

Tak hanya tim riset, sambung Haidil, pihaknya juga berterima kasih ke Tim Pengendali Mutu (TPM) yang dipimpin oleh RUsdin Nawi dan Andi Taufik dan jajaran Balitbangda Makassar telah memberikan bimbingan dan dukungan penting dalam menjaga kualitas penelitian ini.

“Kita berharap dapat merumuskan Research Design/Instrumen Survey (RD/IS) yang kuat dan relevan, sehingga penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengembangkan kebijakan Smart City di Kota Makassar,” ungkapnya. (*)