Balitbangda Makassar Perkuat Smart Governance untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM—Kebijakan Smart Governance untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik jadi perhatian khusus Balitbangda Makassar.

Hal itu ditunjukan dengan digelarnya Forum Diskusi Finalisasi Laporan Akhir Penelitian pada Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan. Kegiatan ini digelar dengan tema Pengembangan Kebijakan Smart Governance untuk meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Pelayanan Publik di Kota Makassar, di Hotel Almadera Makassar, Jl Somba Opu, Selasa (31/10/2023).

Kepala Balitbangda Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie menjelaskan bahwa acara ini merupakan hasil kerja keras tim riset I yang telah berkomitmen untuk menjalankan penelitian yang mendalam dan relevan dalam mendukung perkembangan usaha mikro di Kota Makassar.

Tim riset ini terdiri dari para ahli dan praktisi yang berpengalaman, yaitu Sakka Pati, Afdhal, Udin Saputra, Achmad Nur Harun Ar Rasyid, Fajlurrahman Jurdi, dan Ziaul Haq Nawawi. Mereka telah bekerja keras dalam menyusun rancangan akhir draft naskah akademik ini.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada tim pengendali mutu yang dipimpin oleh Muhammad Hidayat serta Kabid Litbang Kebijakan Daerah Kota Makassar, yang telah memberikan panduan dan dukungan yang sangat berharga dalam memastikan kualitas penelitian ini mencapai standar tertinggi,” ucap Andi Bukti.

Kehadiran peserta forum yang berasal dari SKPD dan masyarakat adalah hal yang sangat penting. Anda semua adalah pemangku kepentingan utama yang akan memastikan bahwa rekomendasi dari penelitian ini dapat diimplementasikan dengan baik untuk mendukung perkembangan pelaku usaha mikro di Kota Makassar.

“Melalui forum ini, kita berharap dapat menyempurnakan naskah akademik ini dengan berbagai masukan dan saran yang konstruktif. Penelitian ini adalah langkah awal yang penting dalam mewujudkan pendirian Inkubator Centre yang akan menjadi tempat inovasi dan pengembangan bagi pelaku usaha mikro di Kota Makassar,” katanya. (rh)