ikut bergabung

Sofha Marwah Bahtiar Minta Stakeholder Terkait Lindungi Anak Down Syndrome dari Kekerasan Seksual


Berita

Sofha Marwah Bahtiar Minta Stakeholder Terkait Lindungi Anak Down Syndrome dari Kekerasan Seksual

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwan Bahtiar, menaruh perhatian yang cukup besar terhadap keberadaan anak-anak dengan Down Syndrome. Ia meminta stakeholder terkait bisa memperhatikan dan memberikan perlindungan terhadap anak-anak dengan Down Syndrome, khususnya dari kasus kekerasan seksual.

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka talkshow dalam rangka menyambut peringatan Perayaan Bulan Peduli Down Syndrome, yang dilaksanakan di Gedung Tudang Sipulung Rujab Gubernur Sulsel.

Talkshow yang mengusung tema Peran Masyarakat dalam Pencegahan dan Penanganan Pelecehan Seksual ini menghadirkan narasumber, antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk, dan KB Provinsi Sulsel Andi Mirna, Alita Karen dari Yayasan Rumah Mama, dan Lusia Palulungan dari Yayasan Bakti.

Baca Juga

Sofha Marwah mengatakan, Oktober sebagai Bulan Peduli Down Syndrome, menjadi kesempatan untuk menyebarkan informasi dan membuat orang sadar akan kemampuan dan pencapaian anak-anak dengan Down Syndrome. Anak-anak ini memiliki kelainan genetik, dan memiliki fisik yang khas. Masalah yang mereka hadapi akibat kelainan genetik ini cukup beragam. Seperti masalah pada jantung, pernapasan, gangguan penglihatan, pendengaran, dan lain-lain.

“Tercatat, 3.000 hingga 5.000 bayi terlahir Down Syndrome tiap tahun di Indonesia,” kata Sofha Marwah.

Bunda PAUD Sulsel ini mengatakan, jika diberikan perhatian dan pendidikan yang tepat, anak-anak dengan Down Syndrome dapat hidup sehat, bahagia, dan mandiri. Ia berharap, stigma buruk tentang anak-anak Down Syndrome bisa dihapuskan.

Baca Juga :   Asisten III Sulsel Minta OPD Wujudkan Pemerintahan Bersih Melayani

“Down Syndrome bukanlah penyakit. Mereka anak-anak yang terlahir istimewa, dan memiliki kesempatan dan kemampuan yang sama dalam berkarir,” ungkapnya.

Talkshow Peran Masyarakat dalam Pencegahan dan Penanganan Pelecehan Seksual ini dilaksanakan, kata Sofha Marwah, karena banyaknya kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak kita, termasuk mereka yang menyandang disabilitas, juga anak-anak Down Syndrome. Sehingga, membuat korban trauma mendalam.

“Hal ini menjadi penting, karena anak-anak kita yang Down Syndrome belum mengetahui ini. Karena itu, orangtua atau pendamping, harus menjelaskan kepada anak-anak kita, apa yang boleh dilihat dan tidak boleh dilihat, bagian mana di tubuh mereka yang bisa disentuh dan tidak bisa disentuh, serta siapa saja yang bisa menyentuh mereka,” terangnya.

Menurut Sofha Marwah, hal ini tentu menjadi tantangan berat bagi para orang tua. Namun ia berharap, para orang tua terus berjuang untuk masa depan anak-anak mereka, jangan malu dan rendah diri karena memiliki anak Down Syndrome. Tetap semangat memberikan yang terbaik untuk kemandirian mereka.

dibaca : 83

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top