GOWA, UJUNGJARI.COM — Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Choirul Anam memimpin pelaksanaan vaksinasi Meningitis gratis kepada anak-anak keluarga besar TNI AD Divisi Infanteri 3 Kostrad yang berlokasi di Desa Nirannuang, wilayah Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (31/10/2023).

Pemberian vaksinasi Meningitis selaras dengan peringatan bulan Vaksinasi Meningitis Sedunia ini, serentak dilakukan di seluruh jajaran di wilayah Makassar yaitu Brigif 3/TBS, Yonarmed 6/TMR, Yonarhanud 16/SBC, wilayah Timika Brigif 20/IJK dan Yonif 754/ENK serta wilayah Merauke Yonif 755/Yalet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tugas prajurit TNI di Kostrad adalah harus selalu siap dengan segala kondisi. Tentunya tidak hanya didukung dengan latihan yang tepat, sarana dan prasarana yang lengkap namun juga disertai moralitas yang tinggi. Setiap prajurit akan fokus terhadap tugas apabila keluarganya aman dan sehat. Kita semua pimpinan dalam jajaran Divisi Infanteri 3 Kostrad memastikan bahwa generasi Cakra, generasi Kostrad, anak-anaknya kuat imunitasnya. Karena itu seluruh anak-anak keluarga besar TNI di Kostrad ini divaksin Meningitis,” kata Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Choirul Anam.

Choirul mengatakan, kegiatan vaksinasi ini adalah salah satu upaya menunjukkan adanya kepedulian Divif 3 Kostrad terhadap kesehatan masyarakat.

Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Choirul Anam bersama Kepala Bakesbangpol Gowa Mappasomba dan Kadis Kesehatan Gowa dr Abd Haris serta Camat Bontomarannu Muh Syafaat Surya Atmaja saat pembukaan vaksinasi Meningitis serentak. (foto/ist)

Meningitis adalah infeksi cairan otak disertai radang yang mengenai lapisan dalam selaput otak dengan gejala seperti panas mendadak, muntah dan kejang. Apabila tidak segera diatasi maka akan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi kesehatan berupa kebutaan, gangguan pendengaran hingga kerusakan permanen otak atau saraf juga dapat menyebabkan keracunan darah yang mengakibatkan kematian.

“Meningitis dapat menyerang semua kelompok umur, dimana kelompok umur paling rawan terkena adalah anak-anak. Sekitar 75 persen kasus Meningitis terjadi pada anak dibawah usia 15 tahun dan menjadi penyebab cukup tinggi angka kematian pada anak di Indonesia, ” kata Pangdivif 3 ini.

Berdasarkan Meningitis Research Foundation, jelasnya, setiap jenis organisme penyebab Meningitis bisa ditularkan dengan cara yang berbeda, seperti menghirup percikan air liur yang terkontaminasi, kontak langsung dengan air liur saat berciuman serta kontak dengan feses, binatang dan makanan yang terkontaminasi.

Di Indonesia sendiri belum ada program dari pemerintah mengenai vaksin Meningitis bagi anak-anak. Vaksin Meningitis biasa dilakukan hanya saat seseorang akan melaksanakan ibadah haji atau umroh, Itulah sebabnya vaksin Meningitis bagi anak-anak prajurit Divif 3 Kostrad dirasakan perlu dilakukan.

“Vaksin Meningitis sangat penting dan menjadi prioritas program kami. Vaksin Meningitis mengandung antigen, untuk membentuk antibodi dan melawan bakteri penyebab Meningitis, ” papar Choirul.

Sementara itu, dokter spesialis anak RS Pelamonia Makassar yakni dr Lingga Pradipta yang memimpin tim medis dari RS Pelamonia dalam kegiatan vaksin Meningitis di Divif 3 Kostrad mengatakan kasus Meningitis per tahun 2016 lebih dari 70 ribu kasus dan sekitar 4.000 kasus mengalami kematian.

“Karena itu kasus Meningitis merupakan kasus emergency yang serius sehingga perlu penanganan yang lebih baik. Untuk kasus Meningitis karena termasuk 9 dari 10 kasus kematian pada anak di Indonesia, maka saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar melengkapi anak-anaknya dengan vaksin Miningitis ini, ” kata dr Lingga Pradipta.

Di Indonesia jelas dr Lingga Pradipta, berdasarkan data Kemenkes RI, jumlah kasus suspek Meningitis pada tahun 2015 sebanyak 339 kasus, tahun 2016 sebanyak 279 kasus, dan pada 2017 sebanyak 353 kasus. Karena itu, Meningitis merupakan penyakit yang harus mendapat prioritas.

Pemerintah Kabupaten Gowa diwakili Kepala Badan Kesatuan Pembangunan Politik Mappasomba yang hadir bersama Kadis Kesehatan Gowa dr Abd Haris dan Camat Bontomarannu Muh Syafaat Surya Atmaja mengapresiasi kegiatan vaksinasi Meningitis yang dilakukan Divif 3 Kostrad.

Diakui Mappasomba bahwa kegiatan pemberian vaksin Meningitis kepada anak-anak prajurit adalah langkah tanggap dan peduli Divif 3 Kostrad terhadap generasi penerus bangsa.

“Semoga dengan pemberian vaksin Meningitis ini semakin membuat kekebalan tubuh anak sejak dini akan menjadikan mereka anak-anak tangguh dan kuat di masa depan, ” kata Mappasomba saat dihubungi.

Turut hafir dalam pembukaan vaksinasi tersebut Pimpinan Wilayah VI Pegadaian Makassar Edy Purwanto, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Korcab Divif 3 Kostrad Helmy Choirul Anam serta para perwira pejabat tinggi lingkup Divif 3 Kostrad.-