GOWA, UJUNGJARI.COM — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan rapat koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi tahun 2023 di kantor Bupati Gowa, Jum’at (27/10) siang.
Rakor ini dihadiri para Tim Korsupgah Wilayah IV KPK RI dipimpin Tri Budi Rochmanto selaku koordinator. Kehadiran tim KPK ini diterima Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni bersama jajaran pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.
Dalam kesempatan rakor itu, Koordinator Tim Korsupgah Wilayah IV KPK RI Tri Budi Rochmanto mengatakan dari tahun 2021 ke 2022 capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemerintah Kabupaten Gowa mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 16 poin.
“MCP Kabupaten Gowa pada tahun 2021 berada diangka 65 menjadi 81 di tahun 2022, sementara untuk Survey Penilaian Integritas (SPI) nya di angka 74,5, dimana Gowa menempati kuadran 1 dan berada diatas rata-rata nasional maupun rata-rata pemerintah daerah di Sulawesi Selatan,” kata Budi.
Khusus MCP tahun 2023 ini, kata Budi, indikatornya semakin subtantif. Olehnya itu dibutuhkan kerjasama semua pihak di antaranya perangkat daerah dimana Inspektorat itu menjadi kunci.
“Jadi bukan hanya pada Inspektorat saja, tapi perlu juga sinergi, kolaborasi dan dukungan dari perangkat daerah yang terkait, dengan menempati kuadran 1, maka analisis kami adalah bahwa Gowa termasuk pemerintah daerah yang memiliki maturitas pengelolaan pemerintah yang relatif baik di provinsi Sulawesi Selatan,” tutur Budi.
Sekadar diketahui, jelas Budi, MCP adalah bagian dari save assessment pemerintah daerah terkait dengan pencegahan korupsi sedangkan SPI merupakan outcome atau uji petik yang dirasakan oleh stakeholder pemerintah daerah betul tidak yang sudah dilakukan itu dirasakan dan memang ada outcome.
“Untuk itu perlu terus ditingkatkan sehingga dapat menjaga momentum perbaikan, karena bagaimana pun masih juga tertinggal dengan pemerintah daerah di pulau Jawa. Jadi saingannya tidak hanya Sulawesi Selatan tapi juga dengan pemerintah daerah di pulau Jawa,” jelas Budi.
Dalam kesempatan itu juga, Budi menjelaskan tujuan Tim Korsubgah KPK ke Gowa adalah untuk evaluasi pelaksanaan MCP dan pemantauan program strategis Pokir DPRD dan Hibah.
Terkait kehadiran orang KPK ini, Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gowa telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan memberantas korupsi. Mulai dari melakukan reformasi birokrasi, penataan kelembagaan dan sumber daya aparatur, hingga membangun budaya-budaya anti korupsi di sektor pelayanan publik.
“Ini sebagai salah satu bentuk komitmen upaya pencegahan korupsi, dimana telah banyak program-program yang ditunjukkan ke arah perbaikan pelayanan publik, yang dilakukan pemerintah daerah. Kami menyadari bahwa korupsi adalah masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja dibutuhkan kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta partisipasi aktif dari masyarakat,” jelas Rauf.
Saat ini, tambah Rauf, Pemerintah Kabupaten Gowa sedang berupaya mewujudkan pelayanan publik yang menjamin kesadaran proses pelayanan serta biaya dan waktu yang dapat diukur.
Salah satu langkah awal yang ditempuh Pemkab Gowa pada 2022 lalu adalah telah membangun tiga pos pelayaran publik di tiga kecamatan dataran tinggi dan tahun 2023 ini menambah lagi tiga pos pelayanan publik pada tiga kecamatan serta membangun mall pelayanan publik yang sistemnya akan diadaptasi dari mall pelayanan publik di Azerbaijan dan Uzbekistan.
“Ini merupakan kiat konkret yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gowa untuk memberikan pelayanan publik yang dapat diakses secara mudah profesional dan sederhana yang diharapkan dapat mewujudkan percepatan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik serta meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan bebas KKN,” kata Wabup Gowa.
Rauf pun minta semua pimpinan SKPD yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut bersungguh-sungguhmengikuti dan menyimak baik-baik apa yang disampaikan oleh tim KPK RI tersebut.
“Pertemuan ini bisa menjadi sarana untuk memperkuat kerjasama dengan KPK dalam proses pemberantasan korupsi terkhusus di Kabupaten Gowa. Selain itu kami juga berharap apa yang sudah dicapai dalam tindak lanjut rencana aksi pencegahan korupsi yang lalu dapat dilanjutkan dan diusahakan untuk ditingkatkan lebih baik lagi pada tahun ini dan kedepannya,” tandas Wakil Bupati Gowa.-