GOWA, UJUNGJARI.COM — Angin puting beliung yang terjadi sekira pukul 14.10 Wita, Jum’at (27/10/2023) di Lingkungan Panaikang, Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong merusak sedikitnya lima unit rumah milik warga setempat.

Kelima rumah tersebut mengalami kerusakan. Satu rumah rusak parah sebab seluruh atap rumahnya lepas bersama rangka dan diterbangkan angin. Sementara empat rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelima rumah yang rusak akibat angin puting beliung ini adalah rumah milik Bakri Sarri (58) dalam kondisi rusak berat. Sedang empat rumah rusak ringan masing-masing milik Ukkas (58), Nurliung (48), Yusuf (38) dan Makka (50).

Lurah Bontolerung Ramli Kiyo yang dikonfirmasi ujungjari.com, Jum’at (27/10) petang membenarkan bencana alam tersebut.

Angin puting beliung itu terjadi beriringan dengan turunnya hujan sejak siang setelah waktu salat Jum’at.

“Iya, tadi siang sehabis salat jumat terjadi terjangan angin puting beliung dan membuat lima rumah warga di Lingkungan Panaikang mengalami kerusakan. Satu rumah rusak berat ditafsir kerugiannya berkisar Rp40 juta. Sementara empat rumah lainnya mengalami rusak ringan dengan kerugian sekitar Rp5 jutaan, ” jelas Ramli Kiyo.

Usai menerima laporan warga terkait, Lurah Bontolerung bersama Babinsa dan anggota PMI Bontolerung langsung meninjau kelima rumah warga tersebut, sambil mendata kerugian-kerugian yang terjadi.

“Kami sudah laporkan ke Pemerintah Kabupaten agar kiranya segera bisa dilakukan bantuan awal berupa pelindung sementara. Kami juga mengimbau masyarakat di saat musim sudah mulai berganti (musim hujan) agar selalu berhati-hati, waspada akan segala bentuk bencana, baik angin kencang, longsor maupun banjir. Dan semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, ” kata Lurah Bontolerung. –