MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Cabang Olahraga (Cabor) Tinju pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) VIII Makassar 2023 telah menyelesaikan seluruh pertandingan.

Ada 24 partai dari empat kelas utama dan lima kelas eksebisi dipertandingkan di atas ring. Pertandingan berlangsung dua hari, Selasa dan Rabu (24-25/10/2023) di Anjungan Losari. Hasilnya, Kecamatan Ujungpandang keluar sebagai juara umum setelah mendulang dua medali emas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Urutan kedua ditempati Kecamatan Biringkanaya dengan meraih satu medali emas dan dua medali perak. Rappocini mengekor di bawahnya. Satu emas dan satu perunggu berhasil mereka dulang.

Sedangkan di posisi keempat ditempati Manggala dengan perolehan medali satu perak dan satu perunggu. Akan halnya Tamalate, berada di posisi keenam dengan koleksi satu medali perunggu.

Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Makassar, Muh Tawing mengaku bangga dengan hasil ini. Selain karena pertandingan tinju berlangsung aman dan lancar, pada event kali ini banyak melahirkan atlet-atlet muda berbakat yang dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan (Porprov Sulsel) 2026 di Kabupaten Wajo.

‘’Dari empat kelas yang dipertandingkan, ada sembilan petinju muda dari 19 peserta yang menjadi njuara sekaligus terepilih sebagai atlet-atlet muda berbakat yang akan dibina menghadapi Porprov 2026 di Kabupaten Wajo,’’ jelas Tawing usai menyedahkan medali kepada para pememang Kamis (26/10).

Selain empat kelas utama, Pengkot Pertina Makassar juga mempertandingkan lima kelas eksebisi yang merupakan kelas tambahan pada kejuaraan Tinju Porkot VIII Makassar 2023.

Menutut M Tawing, lima kelas tambahan ini dipertandingkan karena begitu antusiasyna petinju-petinju usia dini ingin mengikuti pertandingan tinju di Porkot kali ini.

‘’Kami terpaksa buka lima kelas karena ada puluhan petinju muda di Makassar yang mendaftar. Kami tidak ingin mengecewakan mereka. Apalagi mereka sudah berbulan-bulan latihan untuk persiapan mengikuti Porkot. Itulah sehingga kami membuka lima kelas eksebisi,” jelas ketua Pengkot Pertina Makassar tiga periode ini.

Hal senda disampaikan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Sulsel, Harpen Reza Ali. Ia mengapresaisi antusiasme petinju muda yang banyak lahir di Porkot kali ini.

Selain itu putra tokoh olahraga nasional asal Makassar, A. Reza Ali ini juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya terkhusus kepada Ketua KONI Kota Makassar Ahmad Susanto karena cabor tinju menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan di Porkot VIII Makassar 2023.

“Selama ini tinju tidak dipertandingkan di Porkot. Baru kali ini di era kepengurusan KONI Makassar yang sekarang baru diberi kesempatan dan ruang. Oleh karena itu saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bang Ahmad Susanto karena telah memberi ruang dan kesempatan kepada cabor tinju,’’ kata Harpen Ali. (erl)