MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar menggenjot rehabilitasi dan pengerukan saluran drainase. Aktivitas itu dimassifkan sebelum memasuki musim hujan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya genangan hingga banjir. Bahkan, untuk pengerukan drainase, terus dilakukan sejak awal tahun lalu.
Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan pengerukan drainase diprioritaskan di wilayah-wilayah rawan banjir seperti Manggala, Paccerakkang, Biringkanaya, hingga Tamalate.
Pihaknya suah berkoordinasi dengan camat hingga lurah terkait titik- titik yang butuh penanganan. “Pengerukan saluran drainase dilakukan tiap akhir pekan,” jelasnya.
Pengerukan drainase yang membutuhkan alat berat akan dieksekusi oleh Satgas PU, sementara pengerukan biasa oleh Satgas kecamatan
“Kami minta mereka supaya mengusulkan lokasi titik pengerukan yang butuh alat berat dari PU,” ucap Zuhaelsi Zubir, Selasa (24/10).
Selain pengerukan, Dinas PU juga melakukan rehabilitasi dan pembangunan drainase. Progresnya sudah capai 78,37 persen, diharapkan proyek drainase ini bisa rampung hingga akhir tahun.
Dinas PU menggelontorkan anggaran sebesar Rp119 miliar untuk penanganan drainase. Mulai dari pengerukan, rehabilitasi, pembangunan drainase hingga insentif satgas.
“Kami harap drainase bisa selesai sesuai target, paling tidak bisa mengurangi keparahan saat terjadi banjir,” harapnya
Sebelumnya, Kepala Bidang Drainase dan SDA Dinas PU, Nurhidayat menyampaikan, anggaran Rp119 miliar terdiri dari pembangunan drainase lingkungan sebesar Rp28,3 miliar, rehabilitasi Rp26 miliar.
Selanjutnya,pemeliharaan drainase Rp28,8 miliar, lebihnya untuk insentif satgas sebanyak 480 orang dan operasional armada. (rhm)