Site icon Ujung Jari

Kepala Balitbangda Makassar Buka Seminar Hasil Penelitian, Pengembangan dan Perekayasaan Teknologi dan Inovasi

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM – Berdasarkan data Smart City Index (SCI) yang dirilis The Smart City Observatory yang menjadi bagian dari IMD World Competitiveness Center tahun 2023, Kota Makassar merupakan satu dari dua kota di Indonesia yang masuk dalam daftar Kota Pintar Dunia.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar Andi Bukti Djufrie mewakili Walikota Makassar membuka Kegiatan Penelitian, Pengembangan dan Perekayasaan di Bidang Teknologi dan Inovasi di Hotel Santika, Selasa (17/10).

Kata Andi Bukti Djufrie, judul ini mengenai Seminar Hasil Penelitian Inovasi dan Teknologi terkait Smart CCTV Program Jagai Anakta. Hal ini bisa efektif dan optimal bila didorong adanya keterlibatan stakeholder mendukung Smart CCTV Program Jagai Anakta.

”Salah satu program inovasi yang dicanangkan oleh Walikota Makassar yaitu Jagai Anakta yang patut kita suport bersama. Hal Ini butuh kolabroasi bersama,” jelas Andi Bukti Djufrie.

Pasalnya, sambung dia, karena dalam situasi anak yang memprihatinkan saat ini, dimana bentuk-bentuk kekerasan anak semakin tinggi di Kota Makassar dan angka kejahatan yang melingkupi anak sebagai pelaku maupun sebagai korban.

“Sebagai bentuk penguatan terhadap program ini, tentunya penggunaan teknologi akan sangat diperlukan,” tegasnya.

Tidak hanya peran orang tua yang menjadi fokus pada pengembangan program ini, namun seluruh stakeholder dibutuhkan untuk menjaga anak-anak dalam memenuhi hak-hak mereka untuk menciptakan ruang-ruang bagi tumbuh kembang mereka. Salah satu fokus Balitbangda pada tahun ini yaitu melakukan penelitian terkait SMART CCTV yang mendukung Program Jagai Anakta.

“Tentunya sekali lagi, melalui peneltian ini diharapkan mencapai output yaitu adanya Prototype CCTV terintegrasi yang dapat digunakan untuk memantau lingkungan tempat interaksi Anak-anak kita,” jelasnya.

“Hasil dari penelitian dan prototype ini tentunya akan kami serahkan kepada Walikota Makassar untuk selanjutnya dapat diterapkan oleh SKPD Teknis,” tambahnya. (rhm)

Exit mobile version