GOWA, UJUNGJARI.COM — Pemerintah kabupaten adalah salah satu aktor penting dalam ketercapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pada 2023. Namun perlu disadari bahwa sebagai garda terdepan, pemerintah kabupaten tidak bisa bergerak sendiri, kolaborasi multipihak adalah kunci penting dalam ketercapaian TPB tersebut.
Dan Kabupaten Gowa telah mendorong dan berkontribusi terhadap upaya pencapaian TPB tersebut. Sebesar 63 persen dari indikator-indikator tersebut telah dilaksanakan dan telah mencapau target nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini disampaikan Pj Sekretaris Kabupaten Gowa Abd Karim Dania saat mewakili Bupati Gowa menyambut kedatangan Tim Verifikasi dan Validasi Lapangan (Verval) Program Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Regencies 2023 di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, pada Kamis (12/10) lalu.
Dikatakan Karim, pelaksanaan pencapaian TPB ini diatur dalam Perpres No 111 Tahun 2022.
“Dalam Perpres ini disebutkan bahwa pemerintah kabupaten terlibat dalam penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi rencana aksi daerah TPB ini. Dan kami percaya bahwa pencapaian ini diperoleh berkat adanya komitmen dan kerjasama lintas sektoral. Dan TPB ini bukanlah sekadar sebuah agenda global tapi sebuah komitmen yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata di tingkat lokal. Oleh karena itu Pemkab Gowa telah berupaya untuk memastikan bahwa setiap sektor mulai dari pemerintah, swasta hingga masyarakat sipil turut serta dalam mendukung pencapaian TPB ini, ” jelas Karim.
Dikatakan Karim, masuknya Gowa dalam verval ini merupakan satu kebanggaan tersendiri. Komitmen Gowa tergambar dari visi dan misi Gowa 2021-2026 yang telah menindaklanjuti 17 Goal SDGs. Untuk verval ini, Gowa memiliki program unggulan Kampung Rewako yaitu kluster ekonomi terpadu berbasis potensi lokal. Program unggulan ini berkontribusi pada pencapaian 8 goal SDGs sekaligus yakni Goal 1, 2, 3, 5, 8, 10, 11 dan 12.
Tim Verval Program I-SIM yang datang ke Gowa masing-masing Angelina Pikki Silolo (ketua tim), Cintya Agni (anggota Tim Verval Pusat), Bhakti Endratana (Senior Manager Surveyor Indonesia Sulam Papua) dan M Resky Tajuddin (Manager Pemasaran Surveyor Indonesia Sulam Papua).
Sebelum turun ke Kampung Rewako Jenetallasa di Kecamatan Pallangga, Tim Verval pusat ini mendengarkan rangkaian pemaparan tentang Gowa yang dilakukan Kepala Bappeda Gowa Sujjadan terkait komitmen Pemkab Gowa dalam mendukung SDGs, termasuk kondisi capaian SDGs dan Kinerja pembangunan yang mendukung SDGs serta inovasi Kampung Rewako sebagai kluster ekonomi terpadu berbasis potensi lokal.
Sementara itu Ketua Tim Verval Program I-SIM Angelina Pikki Silolo menjelaskan bahwa I-SIM for Regencies 2023 merupakan gerakan inisiatif berskema pemeringkatan dan penghargaan untuk meningkatkan integrasi dan kolaborasi multi pihak dalan pelaksanaan TPB di tingkat kabupaten se Indonesia.
“Kegiatan ini dapat mendorong peningkatan kapabilitas pemerintah kabupaten terhadap standar daerah yang berkelanjutan secara internasional, ” sebut Angelina.
Dalam program I-SIM ini ada 130 kabupaten yang ikut seleksi dan tiga diantaranya adalah kabupaten di Sulsel yakni Gowa, Sinjai dan Pangkep. Namun dari 130 kabupaten peserta ini, hanya 12 kabupaten yang diverifikasi dan divalidasi lapangan salah satunya adalah Kabupaten Gowa. –