BARRU, UJUNGJARI— Peran partai politik sangat menentukan terciptanya situasi pemilu yang aman, damai dan lancar. Hal ini diungkapkan Bupati Barru Suardi Saleh saat mengikuti rakor forum koordinasi pimpinan daerah Sulawesi Selatan di Sandeq Ballroom Hotel Claro,Rabu (11/10)
Rakor ini dihadiri seluruh muspida provinsi dan kabupaten se-Sulawesi Selatan guna menyatukan persepsi terkait kesiapan menghadapi pemilu 2024.
Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si menyampaikan pemilu dan pilkada tahun 2024 dengan tahapan, pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024. Pelantikan DPR RI dan DPD RI tanggal 1 Oktober 2024, pelantikan Presiden dan wakil presiden tanggal 20 Oktober 2024, sementara pemilihan kepala daerah serentak dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
Plt Gubernur juga memaparkan daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Sulawesi Selatan, jumlah penduduk 6.670.582, laki-laki 3.244.626, perempuan 3.425.956 yang tersebar di 24 Kab./Kota, 313 Kecamatan, 3.059 Desa/Kelurahan dan 26.357 TPS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahtiar mengatakan, ” tujuan rakor Forkopimda se-Sulawesi Selatan ini yang dihadiri oleh Pemkab, TNI, Polri dan Instansi terkait agar menyatukan persepsi, mantapkan sinergitas, sharing informasi, koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan bersinergi agar tercipta Pemilu 2024 yang kondusif, aman, damai dan jujur,” ucap Gubernur.
Ditengah sambutan pj. gubernur sulsel memberikan atensi khusus kepada Bupati Barru untuk segera bergeser ke Barru guna mendampingi dan menerima kunjungan wakil menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si menyampaikan, pelaksanaan Pemilu 2024 harus dibarengi dengan kesiapan dan Kerja sama semua pihak yang terkait karena ini tanggung jawab kita semua, terkhusus kepada pelaksana dan peserta pemilu dan paling penting dari partai politik, sukses pemilu tanggung jawab kita bersama.
“Dengan sinergitas seluruh elemen dan kolaborasi lintas sektor diantaranya penyelenggara negara yaitu TNI, Poiri, pemerintah daerah, KPU, Bawaslu dan Institusi/Lembaga yang terlibat lainnya, akan menjadi kunci sukses terselenggaranya pesta demokrasi akbar ini,” imbuh Suardi
“Saya yakin besar sekali peran partai politik dalam rangka membantu kelancaran dan keamanan pemilu, untuk itu, kita semua perlu menyatukan persepsi agar bagaimana memantapkan sinergitas dan dukungan semua pihak, kita pasti sepakat Pemilu aman,” pungkasnya.
Hadir diacara ini, para anggota Forkopimda Prov. Sulawesi Selatan, Kejati Sulsel, Kasdam XIV/Hasanuddin, kepala Binda Sulsel, kepala BNN sulsel, Irkoopsud II, Danlantamal IV, para Bupati/walikota se-sulsel, ketua KPU Prov. Sulsel, ketua Bawaslu Prov. sulsel, para rektor PTN/PTS, para ketua DPRD Kab/Kota, para Forkopimda Kab/Kota se-sulsel, para Forkopimcam Lurah Kab/Kota se Sulsel.( Udi)