MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) terus mempersiapkan diri menatap kemungkinan pengelolaan air limbah domestik menjadi air layak konsumsi.
Salah satunya dengan menggelar Workshop “Penyiapan Pengelolaan Air Limbah Domestik Bagi BUMD Air Minum” di Hotel Arthama Makassar, Rabu (11/10).
Bertindak sebagai tuan rumah yang ditunjuk oleh Perpamsi, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh Direktur PDAM Se-Indonesia yang hadir sekaligus menyampaikan kesiapan Perumda Air Minum Kota Makassar untuk mengelola IPAL Losari.
“Di kegiatan ini, kita bisa sharing pendapat. Apalagi November mendatang kami akan diberikan pengelolaan IPAL Losari oleh Pemerintah Kota Makassar. Kami juga memberikan apresiasi kepada Iuwash Tangguh selama hampir setahun ini memberikan pendampingan dan pengetahuan tentang pengelolaan air limbah ke depannya,” ucap Beni.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kemitraan Air Limbah Perpamsi, Sonny Salimi dalam sambutannya menyampaikan besarnya tantangan mengelola air limbah.
“Investasi di air limbah sangat mahal dibanding air minum tetapi tantangan terhadap pengelolaan air limbah ini harus menjadi prioritas. Jadi pemikiran-pemikiran untuk mengintegrasikan air limbah memang tidak bisa ditunda-tunda lagi” ucap pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Kota Bandung itu.
Hadir mewakili Wali Kota Makassar, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Andi Irwan Bangsawan dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan mengucapkan terima kasih kepada Perpamsi karena telah mempercayakan Makassar sebagai penyelenggara Workshop.
“Makassar insyaallah November tahun ini akan mengelola IPAL Losari, maka sudah sangat tepat workshop dilaksanakan di Makassar, karena kita akan berdiskusi dan ilmu-ilmu dari kota yang sebelumnya telah mengelola air limbah domestik dapat kita serap”, tutupnya.
Peserta workshop yang hadir merupakan para Direktur BUMD Air Minum Se-Indonesia yang telah dan sedang mempersiapkan pengelolaan air limbah domestik di wilayah masing-masing. (spa)