PANGKEP, UJUNGJARI— Dinas ketahanan Pangan kabupaten Pangkep mengelar sosialisai Eduksi Pangan dan Gizi kegiatan genius Gerakan edukasi dan pemberian pangan bergizi untuk siswa(Genius) yang berlangsung dihalaman kantor Dinas Ketahanan Pangan Jl. Poros Bungoro Sabtu (30/9).
Sosialisasi Edukasi Pangan dan Gizi, dihadiri sebanyak 500 orang tua siswa dari tiga Sekolah Dasar,(SD), SDN 10 Lembang, SDN 33 Kalemesue dan SDN 32 Bawasalo masing masing di lingkungan Kecamatan Labakkang dan Segeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini disertai dengan pemberian pangan bergizi dengan makan bersama di sekolah yang dilaksanakan pada tiga Sekolah Dasar dengan jumlah siswa yang ikut sebanyak 517 orang , SDN 10 Lembang 227 siswa, SDN 33 Kalemesue 132 dan SDN 32 Bawasalo sebanyak 158 siswa.
Dihadapan orang tua siswa, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau berharap dengan adanya program Genuis ini dapat mengurangi stunting dan Pangkep tidak ada lagi anak anak yang mengalami stunting.
“Ini salah satu bentuk pemberian gizi untuk anak-anak. Dan dari program ini saya harap tidak ada lagi ada anak-anak kita yang stunting,”katanya.
Bupati Pangkep juga menyampaikan agar anak-anak di Pangkep tidak mengalami putus sekolah.
“Saya juga berpesan kepada seluruh orang tua siswa agar dapat menyesekolahkan anak-anaknya dan tidak putus sekolah,”tambahnya.
Kabid ketersedian dan kerawanan pangan, Kamiruddin mengatakan orang tua sangat antusias mengikuti program genius.
“Ke depan akan kita tindaklanjuti ke sekolah pemberian kudapan pangan dan gizi yang dihadiri tim dari Unhas dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi,”katanya.
Program Genius katanya, hanya dilaksanakan di lima kabupaten se Sulawesi Selatan.
Pemberian asupan pangan dan gizi dilakukan selama 20 kali, dengan 10 kali menu yang berbeda.
“Mudah-mudahan, nanti siswa tidak lagi makan sembarangan khususnya yang ada unsur kimia, utamanya yang minuman-minuman,”jelasnya.( Udi)