ikut bergabung

PLN Pintah Masyarakat Jangan Lakukan Aktifitas Mainan Ini Jika Listrik Tak Ingin Padam


Sulsel

PLN Pintah Masyarakat Jangan Lakukan Aktifitas Mainan Ini Jika Listrik Tak Ingin Padam

Menurutnya, pihak tim menemukan puluhan kabel Sutet terganggu dengan akibat benang layangan termasuk kerangka layang-layang ukurena besar nyangkut disepanjang bentangan kabel Sutet.

Memang permainan layangan ini adalah permainan tradisional yang sudah turun temurun masyarakat.

Baca Juga

“Kami memahami juga hobi masyarakat dalam bermain layang-layang karena ini permainan tradisional musiman. Tapi meski demikian di himbau agar melakukan di tempat yang tepat serta tidak membahayakan bagi pemain maupun jaringan tenaga listrik, Sehingga tidak mengganggu kepentingan umum,” kata Mulyadi Laba.

Sejauh ini, sambungnya, PLN terus berupaya menekan gangguan pada sistem kelistrikan akibat layang-layang dengan sosialisasi berkala kepada masyarakat.

Tak hanya itu, tim PLN juga terjun langsung ke lapangan
untuk memastikan keamanan jaringan transmisi dari berbagai gangguan, termasuk gangguan material dari layang-layang berkawat yang putus dan tersangkut pada jaringan listrik, kerap menimbulkan persoalan pada layanan kelistrikan.

Seiring komitmen itu, Tim PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Sidrap membersihkan sisa layang-layang yang tersangkut pada ruas penghantar Sutet.

Hanya saja, perlu diketahui akibat mainan ini sangat berbahaya sehingga dihimbau masyarakat yang berada di sekitar instalasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150.000 Volt dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500.000 Volt untuk tidak bermain layang-layang di sekitar instalasi PLN, apalagi menggunakan layang-layang berkawat yang dapat menghantarkan aliran listrik.

Baca Juga :   Senin Besok, Oknum Legislator Golkar Kembali Diperiksa Polisi

“Pasalnya, apabila layang-layang berkawat tersebut menempel pada jaringan SUTT/SUTET, akan menyebabkan hubung singkat atau korsleting yang dapat membahayakan nyawa serta berakibat terganggunya pasokan listrik, khusunya di wilayah Sidrap, Wajo, Enrekang dan Toraja,” tandas Mulyadi Laba. (Wan)

dibaca : 359

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top