GOWA, UJUNGJARI.COM — Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (PKD) Abdul Karim Dania akhirnya resmi dilantik sebagai Penjabat Sekretaris Kabupaten Gowa. Pelantikan ini dilakukan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Baruga Karaeng Galesong kantor Pemkab Gowa, Kamis (21/9) siang.

Dilantiknya Karim Dania sebagai Penjabat Sekkab Gowa ini berdasarkan keluarnya SK Gubernur Sulsel melalui Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai melantik dan mengambil sumpah jabatan Karim Dania, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan dilantiknya Penjabat Sekkab Gowa ini untuk mengisi kekosongan dari jabatan pimpinan tertinggi ketiga di Pemkab Gowa pasca Kamsina pensiun.

“Hari ini Karim Dania sudah mendapatkan SK resmi sebagai penjabat dan akan bertugas selama tiga bulan dan bisa diperpanjang lagi tiga bulan kemudian sesuai kebutuhan sehingga penjabat bisa menjalankan tugas sebagai penjabat selama enam bulan, ” kata Adnan dihadapan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab dan dihadiri jajaran Forkopimda Gowa.

Adnan menyebutkan, Karim Dania sebagai Kepala PKD mendapatkan tugas tambahan sebagai penjabat Sekkab, sehingga menurut Adnan tidak ada lagi alasan bahwa uang daerah tidak ada.

“Pak Karim ini harus bekerja 1×24 jam. Dan harus koordinasi dan kolaborasi dengan para pimpinan instansi vertikal lainnya termasuk kepada Forkopimda. Dan mulai minggu depan, Pak Karim ini sudah harus menempati ruangan Sekretaris Kabupaten dan juga menempati rumah jabatan yang ada. Silahkan dipakai segala fasilitas yang ada selama menjabat, ” kata Bupati Gowa.

Setelah melantik Penjabat Sekkab ini tambah Adnan, dirinya masih akan melakukan mutasi pejabat dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan kata Adnan karena selain masih banyak jabatan lowong karena pejabatnya pensiun juga untuk memberikan penyegaran sekaligus menempatkan pejabat sesuai disiplin ilmunya.

“Saya akan melakukan mutasi lagi beberapa hari ke depan. Saya ingatkan tidak usah saya dititipi untuk menempatkan siapa-siapa yang akan saya tunjuk. Tidak usah ada cara-cara itu. Kerja saja. Kalau kinerja anda bagus pasti saya pakai. Tapi kalau merasa pintar dan sok-sokan apalagi tidak mampu berkolaborasi dengan pejabat lainnya maka maaf terpaksa saya akan ganti, ” tegas Adnan.

Dikatakannya, mutasi jabatan yang dilakukannya nanti berdasarkan penilaiannya bersama Wakil Bupati dan tetap mengacu pana penilaian kinerja.

“Setelah mutasi ini saya lakukan barulah nanti kita lakukan lagi lelang jabatan kadis lainnya yang saat ini lowong, ” tambah Bupati Gowa. –