TAKALAR, UJUNGJARI.COM–Semua desa di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, sebaiknya memiliki website desa agar mudah berinteraksi dan memberikan pelayanan kepada asyarakat, sekaligus sebagai pertanggungjawaban dan dapat dikenali oleh masyarakat luas.
“Sebaiknya semua desa di Takalar punya website desa. Website desa penting sebagai pusat informasi lokal, sebagai media koordinasi keamanan desa, sebagai media silaturrahim perangkat desa dengan warga,” kata wartawan senior Asnawin Aminuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu ia kemukakan saat tampil sebagai pemateri pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparat Desa se-Kabupaten Takalar Tahun 2023, di Hotel Lynt, Jl Hertasning, Makassar, Ahad, 17 September 2023.
Asnawin yang membawakan materi “Peran Jurnalis dalam Meningkatkan Akses Pembangunan Desa” mengatakan, banyak manfaat dengan adanya website desa.
“Banyak manfaat dengan adanya website desa, antara lain menjadi media promosi dan pengembangan desa, menjadi media publikasi kegiatan desa, meningkatkan pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah desa, menjadi alat komunikasi dua arah, serta menjadi sumber data yang lengkap bagi pemerintah desa dan masyarakat setempat,” kata Asnawin.
Dia mengatakan, sejumlah desa di Takalar sudah memiliki website desa, tetapi hanya sedikit dari website desa tersebut yang rajin memposting berita-berita dan informasi terbaru, bahkan ada website desa yang data terbarunya diposting satu tahun lalu.
“Website desa selain selengkap mungkin fiturnya, juga harus sering diperbaharui berita atau informasinya, sehingga menjadi akrab di mesin pencari internet.
Dalam hal ini, pemerintah desa juga perlu menugaskan khusus satu dua orang sebagai pengelola website desa, dan juga bisa meminta bantuan anak-anak desa yang sedang kuliah untuk membantu mengisi beragam informasi dan berita di website desa tersebut,” tutur Asnawin.
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparat Desa se-Kabupaten Takalar yang dibuka oleh Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, diikuti 50 peserta yang terdiri atas kepala desa dan apparat desa dari 25 desa dari empat kecamatan di Takalar, yaitu Kecamatan Mangarabombang, Kecamatan Mappakasunggu, Kecamatan Polongbangkeng Utara, dan Kecamatan Tanakeke.
Selain materi Peran Jurnalis dalam Meningkatkan Akses Pembangunan Desa yang dibawakan Asnawin Aminuddin, para peserta pelatihan juga mendapatkan materi “Penyusunan dan Pengelolaan Anggaran Desa”, “Optimalisasi Penggunaan Anggaran Desa”, “Pungutan Liar sebagai Musuh Bersama Bangsa”, serta materi “Transparansi Pembangunan dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi.
“Kami berterima-kasih kepada Bupati Takalar yang memberikan kepercayaan kepada PWI Takalar untuk melaksanakan kegiatan ini. Kami juga berterimakasih atas kehadiran para kepala desa dan aparat desa dalam kegiatan ini, semoga banyak ilmu yang bisa diserap untuk kemudian dimanfaatkan dalam pembangunan desa,” kata Ketua PWI Kabupaten Takalar, Hasdar Sikki, yang didampingi Sekretaris Supahrin Tiro pada acara penutupan. (*)