ikut bergabung

Aksi Bersih-Bersih Kanal Peringati World Clean Up Day 2023

Makassar

Aksi Bersih-Bersih Kanal Peringati World Clean Up Day 2023

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM – Memperingati Hari Bersih Sedunia “World Clean Up Day 2023”, Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar ambil bagian dalam aksi bersih-bersih kota Bersama para relawan, Minggu 17 September 2023.

Program aksi bersih bersih bersama Kalla Rescue dan WCD (World Clean Day) Sulawesi Selatan dilaksanakan di kanal kandea, mulai dari kanal masjid Almarkaz, pasar terong sampai kanal Jalan Abubakar Lambogo Makassar dengan panjang 1,5 km.

Aksi bersih ini juga turut mendapatkan dukungan dari pemerintah kota Makassar melalui dinas lingkungan hidup, TNI, Yotta, Hasamitra, Ego to Eko Permabudi dan Olymplast.

Selain itu juga melibatkan komunitas volunteer dari mahasiswa pencinta alam, PMI dengan jumlah peserta
yang terdaftar sebanyak 1.200 orang.

Portal perubahan yang dibangun ini bertujuan untuk senantiasa mengadakan aksi nyata agar menjadi contoh bagi masyarakat sebagai agen perubahan, selain itu juga berupaya dalam mendidik masyarakat terutama anak-anak untuk meningkatkan perubahan perilaku yang berkelanjutan serta mendorong perubahan yang terarah di dalam ruang
lingkup perusahaan dan pemerintah.

Rafiquah Djamil, selaku Corporate Social Responsibility Department Head KALLA mengungkapkan bahwa kolaborasi yang terjalin bersama WCD Sulsel secara umum diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk bijak dalam mengelola sampah.

“Kita berharap semoga aksi bersih kanal ini bisa menjaga kebersihan dan fungsionalitas sistem drainase atau kanal yang ada di kota Makassar, serta memberikan banyak manfaat kepada masyarakat dalam mencegah banjir, mengurangi pencemaran lingkungan dan mengurangi resiko kesehatan nantinya,” ungkapnya.

Baca Juga :   Rektor UNM Raih Penghargaan Akademisi Peduli Pers dari SMSI

Melalui kegiatan aksi bersih kanal, masyarakat diharapkan bisa semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan perkotaan karena sampah yang terakumulasi di kanal dapat mempengaruhi kualitas air dan menyebabkan pencemaran lingkungan serta penyebaran virus penyakit.

Sehingga sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan yang akan berdampak langsung pada ekosistem
dan kesehatan masyarakat.

Selain itu, aksi bersih ini juga tidak hanya sekedar membersihkan area kanal tetapi juga memaksimalkan potensi dari sampah yang dikumpulkan sehingga dapat dimanfaatkan untuk hal lain.

“Sampah yang berhasil dikumpulkan akan dilanjutkan ke tahap pemilahan dan penimbangan. Sampah anorganik yang bernilai guna akan diserahkan ke bank sampah pusat, sementara sampah yang tidak bernilai guna akan diangkut ke TPA oleh pihak kecamatan,” tambahnya. (rh)
20 Septembe

dibaca : 105



Komentar Anda

Berita lainnya Makassar


Populer Minggu ini

Arsip

To Top