GOWA, UJUNGJARI.COM — Sudah sepekan ini tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang berlokasi di Caddika, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa terbakar.
Namun karena kesiagaan Dinas Damkar Gowa yang menurunkan dua armada setiap hari sehingga kebakaran di TPA Caddika tidak lagi terlalu serius. Yang ada hanya titik-titik kecil api.
Belum diketahui sumber api yang melalap sampah di lokasi tersebut namun menurut Kadis Damkar Gowa Rostam Razak banyak media bakar yang bisa memicu kobaran besar diantaranya bara puntung rokok, material benda mengandung gas seperti botol parfum, obat nyamuk semprot dan lainnya.
Saat dikonfirmasi, Kamis (14/9) siang, Kadis Pemadam Kebakaran Gowa Rostam Razak mengatakan, sudah beberapa hari ini TPA terbakar. Kadang hari ini terbakar, besok berhenti lagi, besoknya ada lagi titik bakar. Begitu tiap hari.
“Kemarin kita lakukan lagi pemadaman. Jadi awalnya empat hari dulu terbakar baru besoknya istrahat kemudian besoknya ada lagi titik api, Damkar beraktivitas kembali dan hari ini titik api sisa kecil-kecil. Kalau masalah penyebab itu kita belum tahu pasti apa. Tapi biasa kalau sampah kadang puntung rokok, atau karena gesekan benda mudah terbakar, ada botolan gas kecil atau bekas parfum dan lainnya, apalagi saat ini suhu panas tinggi sehingga mudah memicu kebakaran. Ada benda yang kalau kena panas matahari langsung pasti gampang terbakar, ” jelas Rostam via ponselnya.
Dikatakannya, kebakaran lahan TPA yang terjadi beberapa hari ini sudah diatasi pihaknya. Selama kebakaran lahan TPA, hanya mengerahkan dua armada Damkar.
“Tidak bisa juga semua armada dikirim ke TPA sebab kita juga harus standby di kantor untuk berjaga-jaga jangan sampai ada kebakaran di tempat lain. Kondisi sekarang ini memang rawan. Kebakaran sangat mudah terjadi. Makanya masyarakat diimbau harus selalu waspada baik itu kompor, arus listrik, alat charger, lilin karena sering mati lampu, puntung rokok jangan dibuang sembarangan, ” imbau Kadis Damkar.
Untuk mengantisipasi kebakaran di musim kering saat ini, Dinas Damkar gencar melakukan imbauan ke masyarakat untuk selalu waspada. Sejak awal Agustus kebakaran kerap terjadi namun itu rata-rata lahan. Kadang dalam sehari itu ada tiga sampai empat titik kebakaran namun semuanya bisa segera diatasi.
“Untungnya giat pemadaman oleh personel selalu cepat. Pemadaman semaksimal mungkin kita lakukan dengan peralatan yang ada, seperti di lokasi TPA yang terbakar itu. Kita kerahkan mobil Damkar dan lakukan pemadaman apalagi juga ada pemadam portable. Di lokasi TPA ini juga kita terbantu dengan adanya genangan air di area belakang sehingga memudahkan kita untuk ngambil airnya disaat kita kehabisan air, ” tambahnya.
Untuk saat ini sosialisasi mengingatkan masyarakat tentang bahaya kebakaran di musim kemarau terus dilakukan. Saat ini pihaknya sudah membuat slogan papan bicara berupa spanduk dan dipasang di 20 titik wilayah-wilayah rawan kebakaran. –