MAKASSAR, UJUNGJARI.COM– Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menyambut sebanyak 1.291 mahasiswa baru program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang berlangsung di Pelataran Menara Pinisi, Kamis (14/9).
Penyambutan ribuan mahasiswa baru PPG Prajabatan gelombang pertama tahun akademik 2023/2024 berasal dari 14 Provinsi di Indonesia serta diisi oleh 18 program studi mata pelajaran yang ada di UNM.
Rektor UNM, Prof Husain Syam dalam sambutannya mengatakan PPG ini merupakan program revitalisasi LPTK sebagai penyelenggara untuk memberikan amanah kepada perguruan tinggi dengan memberikan kontribusi positif.
“Perlu saya sampaikan bahwa UNM sebagai LPTK selalu meluluskan mahasiswa PPG diatas rata-rata nasional dan merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia,” ujarnya.
“Karena memang UNM selalu memecahkan rekor sebagai kampus terbaik memberikan kontribusi melahirkan lulusan yang paling banyak dan terbaik di Indonesia,” tambah Prof Husain Syam.
Menurutnya, program PPG ini adalah tiket menuju profesi yang profesional sehingga akan lebih mudah dalam mendapatkan amanah dari negara sebagai calon aparatur sipil negara yang diutamakan.
“Jangan harap akan diangkat sebagai guru profesional jika tidak memiliki sertifikat pendidik, maka dari itu saya ucapkan selamat kepada mahasiswa baru PPG tahun ini sudah punya bekal awal menuju kesuksesan,” ungkapnya.
Rektor dua periode yang akrab disapa PHS ini menuturkan, untuk mengisi kekurangan guru dalam setiap tahun menggantikan pensiunan, berada di angka kurang lebih 40 ribu, karena kekosongan inilah yang harus diisi setiap tahun oleh lulusan PPG.
“Kita berharap yang harus mengisi duluan adalah mereka yang punya sertifikat pendidik, karena itu belajarlah sebaik-baiknya dan mengikuti proses mekanisme yang ada. Kita ingin republik ini diisi oleh para guru profesional,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Prof Husain Syam menitipkan pesan kepada ribuan mahasiswa baru PPG agar selalu menanamkan dalam diri bahwa menjadi guru profesional adalah panggilan jiwa sebagai profesi mulia di dunia dan akhirat.
“Kalau anda menjalankan profesi ini dengan baik tentu di kehidupan akhirat nanti juga akan merasakan balasan sebagai manusia mulia karena menjalankan tugas sebagai pendidik,” pungkas Guru besar di bidang teknik pertanian ini. (pap)