GOWA, UJUNGJARI.COM — Setelah resmi menanggalkan seragamnya sebagai ASN sertabjabatannya sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa, kini Kamsina mulai fokus mengurusi pencalegannya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk DPRD Gowa.
Kamsina kini memilih fokus di panggung politik. Tak tanggung-tanggung perempuan yang dikenal tegas dan komitmen ini mengaku langsung nyantol ke PDIP. Partai besutan Megawati Soekarno Putri itu jadi pilihannya bukan karena desakan siapa-siapa tapi karena Kamsina mengaku sangat mengagumi putri mendiang Presiden RI pertama tersebut.
“Saya memilih PDIP karena saya suka ibu Megawati. Ibu Megawati bagi saya adalah tokoh perempuan motivator, tegas dan komitmen. Saya suka beliau. Apalagi beliau juga perempuan. Saya suka ketegasan dan kecerdasan beliau. Ibu Megawati menjadi wanita pertama di Indonesia yang jadi Presiden dan merupakan simbol perempuan terkuat sebab semua kata-katanya dituruti. Itulah simbol tegas dan cerdas yang saya suka dari ibu Megawati, ” aku Kamsina.
Tokoh birokrat yang terakhir menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Gowa sebelum pensiun itu, di kalangan masyarakat Gowa memamg dikenal memiliki karakter keras, tegas dan bijak. Karier kepamongannya pun cepat melejit setelah berawal sebagai Lurah Batangkaluku empat tahun lalu naik jabatan menjadi Camat Biringbulu selama tujuh tahun. Kemudian jafi Camat Pallangga empat tahunan dan lanjut dua tahun sebagai Kabag Kesra. Usai dijabatan eselon 3 ini, karier Kamsina mulus menuju eselon 2 yakni sebagai Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Gowa yang semula hanya diposisikan sebagai pelaksana tugas.
Tidak berhenti disitu, saat menjadi pelaksana tugas statusnya pun tak lama menjadi pejabat definitif yang kemudian dipercaya menjabat sebagai pelaksana tugas jabatan Sekretaris Kabupaten yang saat itu kosong. Waktu berjalan, Kamsina bahkan sempat menjadi pelaksana jabatan Bupati Gowa selama 10 hari pasca Pilkada Gowa lima tahun lalu. Dalam masa transisi kepemimpinan tersebut, Kamsina memegang lima jabatan sekaligus sebagai pelaksana.
Sebuah sejarah telah ditorehkan ibu dari tiga anak yang kemudian ditinggal pergi suaminya ke Rahmatullah. Tantangan berat Kamsina menjalankan peran lima jabatan dan juga peran sebagai ayah ibu buat anak-anaknya. Namun, semua itu mampu dijalankannya dengan baik.
“Itulah saya. Tugas apapun yang diberikan kepada saya, saya tidak mengenal kata tidak bisa. Siang dan malam jika ada tugas dari pimpinan saya jalani dengan penuh tanggung jawab dan hasilnya selesai dengan baik. Alhamdulillah saya mampu jalani sekeras apapun tugas itu. Itulah mungkin kenapa saya jadi suka karakter ibu Megawati sebagai simbol perempuan yang pantang menyerah, tegas dan kata-katanya selalu diikuti orang, wibawanya ada. Di PDIP ini saya akan bekerja semaksimal mungkin dan berharap mampu memberikan kursi untuk PDIP di Dapil 7 Gowa (Pallangga-Barombong), ” ungkap Kamsina.
Ditanya kenapa kukuh ingin masuk di legislatif, menurut Kamsina, dirinya sudah memiliki ilmu di birokrat dan ingin tahu bagaimana cara bekerja di legislatif itu.
“Saya ingin melihat seperti apa kalau kita di legislatif. Karena kalau di birokrasi (eksekutif) sudah saya jalani. Artinya dua lembaga ini, kira-kira menjalankan dan membangun daerah itu seperti apa. Saya ingin mengetahui lebih jauh kalau kita di politik seperti apa. Selama ini ada istilah antara eksekutif dan legislatif kerap tak sejalan, saya anggap itu tidak mungkin. Saya mau ada didalam lembaga itu dan menjalankan fungsi legislasi dengan baik. Yakni menyatukan visi misi bersama untuk membangun Kabupaten Gowa lebih baik. Dewan memang fungsi pengawasan, namun tidak boleh egois karena dua lembaga ini jelas muaranya untuk membangun daerah dan itu harus dilakukan bersama dan sejalan, ” kata Kamsina saat ditemui ujungjari.com di Sungguminasa, Selasa (12/9) sore.
Dikatakannya, boleh berbeda partai tapi saat ketemu di DPRD, semua legislator harus bergandengan tangan membangun Kabupaten Gowa, meski ketika akan masuk di DPRD., semua berdiri di masing-masing partai.
“Maksud saya boleh berbeda partai tapi ketika kita ketemu di DPRD haruslah kita bergandengan tangan, membangun Kabupaten Gowa. Kita masuk di DPRD memang melalui partai berbeda, tapi jangan kita bermusuhan. Mari kita berangkulan, persoalan rejeki itu sudah ada yang menentukan, ” ucap pemegang nomor urut 2 di Dapil 7 Gowa ini.-