GOWA, UJUNGJARI.COM — Ada yang menggelitik ketika beberapa reporter media menyambangi Amir Uskara untuk diwawancara terkait kesiapannya maju kembali ke senayan sebagai caleg PPP untuk DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Pasalnya, tanpa rem AURA (sebutan populer Amir Uskara) langsung blak-blakan mengatakan meski tidak ada persiapan besar dilakukannya untuk pencalegannya kali ini menuju DPR RI, namun dirinya tetap mengaku memiliki tantangan terberat dalam dirinya yakni bersaing se dapil dengan Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan yang notabene adalah putranya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pencalegan menuju DPR RI ini, PPP menempatkan Amir Uskara pada nomor urut 1 sedang Imam Fauzan nomor urut 8.

“Tidak ada yang istimewa. Saya seperti biasa saja. Yang saya lakukan ke masyarakat tidak ada yang berubah selama lima tahun terakhir saya tetap fokus membangun silaturahmi dengan masyarakat konstituen termasuk di Gowa. Karena saya anggap itulah intinya keberadaan saya di DPR saat ini dengan fungsi-fungsi yang kita miliki dengan kewenangan-kewenangan yang kita miliki kita manfaatkan fasilitas yang ada yang bisa dipakai untuk masyarakat tanpa harus melanggar regulasi yang ada atau aturan-aturan yang ada, ” papar Amir Uskara.

Dikatakannya, selama lima tahun untuk periode keduanya di DPR RI, dirinya mengakui sudah banyak yang bisa dilakukannya dari sisi anggaran.

“Misalnya, setiap tahun saya berjuang supaya anggaran-anggaran APBN itu masuk ke Dapil saya. Kemudian dari sisi pengawasan, saya tetap melakukan pengawasan hampir setiap minggu saya datang ke Dapil (Dapil 1 Sulsel) untuk melakukan pengawasan dan komunikasi dengan masyarakat. Dari sisi regulasi, saya kira banyak undang-undang yang kita sudah selesaikan di DPR bersama pemerintah. Salah satunya seperti kehadiran saya hari ini bersama OJK dan dari BI utuk mensosialisasikan undang-undang terkait dengan P2SK dan juga sekalian edukasi terkait literasi keuangan kepada masyarakat, ” kata Amir Uskara.

Menuju Pileg 2024 ini, dirinya tetap biasa saja. Tidak ada bedanya dengan Pileg 2019 lalu. Program-program atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan juga tidak berubah terhadap masyarakat. Mungkin tambahnya, intensitasnya suatu tingkatkan karena makin banyak orang yang mau ketemu dirinya menjelang pileg.

“Jadi sekali lagi tidak ada persiapan khusus untuk pileg. Sekarang di internal saya punya tantangan berat, karena ada Ketua Wilayah namanya Imam Fauzan itu juga satu dapil dengan saya. Itu tantangan berat memang saingan berat, ” kata Amir Uskara tertawa.

Imam Fauzan adalah putranya sendiri yang juga maju ke DPR RI pada Pileg 2024 ini. Fauzan memegang nomor urut 8 sedang Amir Uskara nomor 1. Dia sebutkan jika Kehadiran Imam Fauzan sebagai tantangan dan saingan terberatnya. Apalagi aku Amir Uskara, Imam Fauzan dibackup habis ibunya, Andi Tenri yakni istri Amir Uskara.

“Makanya saya anggap pesaing terberat saya karena Ketua DPW PPP Sulsel ini dibackup ibunya atau istri saya, ” ucap Amir Uskara tertawa kepada para media saat ditemui di Coff Cafe Jl Basoi Dg Bunga, Sungguminasa, Senin (11/9) siang.

Ditanya soal pesaing lain di luar internalnya, Amir Uskara mengatakan, kalau melihat tokoh-tokoh yang masih sekarang di Dapil 1 dirinya mengaku tidak beda dengan tokoh-tokoh yang masuk pada periode sebelumnya.

“Kompetitor yang ada di Dapil 1 tidak ada yang berubah semua sama kapasitasnya. Karena itu buat saya itu tidak ada yang harus saya ubah untuk membangun komunikasi dengan masyarakat dan bagi saya tidak ada yang harus saya buat-buat untuk mendapatkan simpati dari masyarakat. Biarkan nanti masyarakat yang menilai, ” jawab Wakil Ketua Komisi XI DPR RI ini.

Disinggung soal target suara, Amir Uskara mengatakan harus naik. Pada periode pertamanya dirinya mengantongi 60 ribu-an suara, kemudian periode keduanya meraih 92 ribu. Karena itu, Amir Uskara menandaskan suaranya nanti harus naik.

“Periode kedua saya kemarin dapat 92 ribu. Nah untuk Pileg 2024 harus naiklah, masa itu-itu terus. Insya Allah sekarang saya target di atas 100 ribu suara, ” papar Amir Uskara dengan senyum khasnya.-