SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Pembentukan kampung bebas penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terus digiatkan jajaran Polres Sidrap terutama tim Satuan Narkoba (Satnarkoba).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak henti-hentinya kegiatan upaya memutus mata rantai peredaran dan pemberantasan narkoba di wilayah hukum Kabupaten Sidrap terus digalakkan secara bersama-sama.
Hal itu ditandai dengan peresmian Kampung Bebas Narkoba (KBN) di ibukota Sidrap, tepatnya di Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, di jalan Lanto Daeng Pasewang, Senin (11/09/2023).
Peresmian KBN ini turut disaksikan para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) sebagai bentuk komitmen dan wujud nyata menangkal ancaman dampak bahaya penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sidrap ini.
Pembentukan dan pembinaan kampung bebas narkoba ini pula merupakan aksi meminimalisir generasi bangsa karena Indonesia sudah dikatakan darurat narkoba sehingga harus semua pihak, terutama Stake Holder menyatu dengan elemen masyarakat benar-benar memberantas penyalahgunaan narkoba.
Hal itu ditegaskan Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah SIK saat peresmian Kampung Bebas Narkoba di Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae.
“Kami sangat apresiasi setinggi-tingginya semua pihak elemen masyarakat, terutama Forkompinda dan Pemerintah Kabupaten Sidrap yang tiada henti-hentinya terus mensupport Polri mendukung upaya pemberantasan narkoba. Ini adalah bentuk nyata dan tanggungjawab bersama, kita tidak bisa menghilangkan narkoba secara nyata. Tapi kita bisa mengoptimalkan dan meminimalisir generasi bangsa bersih dari penyalahgunaan narkoba,”ungkap AKBP Erwin Syah, dihadapan para undangan.
Diketahui, keseriusan pemberantasan narkoba di Sidrap terus digalakkan tim tangguh Satgas Pemberantasan Narkoba Satresnarkoba Polres Sidrap.
Sejauh ini di Sidrap sudah ada 2 wilayah dibentuk kampung bebas narkoba “Mappideceng’ yakni Desa Teteaji Kecamatan Tellu Limpoe dan Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae.
Tak hanya itu, program edukasi pada pelajar juga menjadi sasaran pemberantasan narkoba dengan melakukan Deglarasi Bersama melakukan upaya-upaya dan tanggungjawab moril membebaskan pelajar dari bentuk ancaman penyalahgunaan narkoba.
Sedikitnya sudah ada 4 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) disejumlah kecamatan di Sidrap sudah didatangi dan diberikan edukasi terhadap dampak bahaya jika menkadi pengguna zat-zat adiktif narkotika ini.
“Ini merupakan bukti nyata kami jika semua pihak elemen masyarakat wajib terlibat membantu Polres Sidrap mengedukasi anak-anak kita untuk tidak menyentuh narkoba. Ini tanggungjawab moril kita bersama,”pesan Kapolres Sidrap.
FORKOPIMDA SIDRAP NYATAKAN PERAN LAWAN NARKOBA
Tak hanya jajaran Polres Sidrap bekerja sendirian memberantas peredaran narkoba, tetapi ada Pemerintah Kabupaten bersama instansi terkait dalam hal ini Forum Komunikasi Pimpinan Daerah turut berstatemen memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan di kabupaten Sidrap.
Hal itu ditegaskan dalam peresmian Kampung Bebas Narkoba di kelurahan Pangkajene, Senin (11/09/2023).
Bentuk dukungan ini disampaikan masing-masing pimpinan instansi termasuk Bupati Sidrap H.Dollah Mando, Wakil Bupati H.Mahmud Yusuf Ketua DPRD H.Ruslan, Dandim 1420 Letkol Inf.Andika Trihantoro, Kepala Kejaksaan Negeri Hasnadirah, Ketua Pengadilan Negeri Jumadi, Ketua Pengadilan Agama dan Kepala Kementerian Agama Muh Idris Usman.
Mereka dalam hal ini menyatakan dukungan lewat testimoni mendukung jajaran Polres Sidrap terus menggalakkan upaya pembentukan dan pembinaan kampung bebas narkoba diseluruh wilayah di kabupaten Sidrap.
“Pemerintah kabupaten Sidrap terus memberikan support, dukungan dan kran seluas-luasnya pada Tim Satresnarkoba dalam upaya membentuk kampung bebas narkoba ‘Mappideceng’. Saya selaku Bupati Sidrap mengapresiasi atas terbentuknya KBN Mappedeceng ini di Kelurahan Pangkajene ini. Jangan pernah berhenti memberantas narkoba dan kami pemerintah daerah selalu hadir dalam upaya ini,”ungkap Bupati Sidrap H.Dollah Mando memberikan pesan morilnya.
Kegiatan pembentukan dan pembinaan kampung bebas narkoba ‘Mappideceng’ ini diakhiri dengan dilakukannya Deglarasi Bersama oleh pihak termasuk para perwakilan pelajar sekolah yang diundang menghadiri acara ini.
Termasuk seluruh undangan turut membubuhkan Tandatangan di papan bertuliskan “Say No To Drug”. (Wan)